Breaking News:

BJ Habibie Meninggal Dunia

Ikut Minta Orde Baru Berhenti, Hanung Bramantyo Akui Sempat Tak Suka BJ Habibie Jadi Presiden

Hanung Bramantyo mengaku pernah tidak terima saat BJ Habibie menjadi presiden dan menggantikan Soeharto.

Penulis: AmirulNisa
Editor: Ananda Putri Octaviani
YouTube Najwa Shihab
Sutradara film Rudy Habibie, Hanung Bramantyo. 

TRIBUNWOW.COM - Sutradara Film Rudy Habibie, Hanung Bramantyo mengaku sempat menolak terpilihnya Baharudin Jusuf Habibie alias BJ Habibie sebagai  Presiden ke-3 RI menggantikan Soeharto kala itu.

Hanung juga mengaku pernah menjadi mahasiswa yang meminta agar pemerintahan orde baru berhenti.

Suami dari Zazkia Adya Mecca itu membagikan ceritanya pada acara Mata Najwa yang tayang di Trans7.

Acara tersebut juga diunggah di channel YouTube Najwa Shihab yang tayang pada Rabu (11/9/2019).

BJ Habibie Meninggal Dunia, Persib Bandung Unggah Foto Presiden Ke-3 RI, Bobotoh Serbu Beri Komentar

Hanung mengaku baru mengenal sosok BJ Habibie, saat akan mengerjakan film dari kisah hidup presiden ke-3 RI itu.

Sebelum pengerjaan film, Hanung mengaku banyak berbincang mengenai perjalanan hidup BJ Habibie.

"Dan itu yang membuat saya terbuka soal Pak Habibie, karena saya adalah salah satu mahasiswa yang ada di gedung DPR-MPR yang meneriakan Orde Baru harus selesai," ujar Hanung.

Sutradara Hanung Bramantyo di acara Mata Najwa mengaku pernah menjadi mahasiswa yang melakukan penolakan, pada saat BJ Habibie diangkat menjadi presiden.
Sutradara Hanung Bramantyo di acara Mata Najwa mengaku pernah menjadi mahasiswa yang melakukan penolakan, pada saat BJ Habibie diangkat menjadi presiden. (YouTube Najwa Shihab)

Saat masih muda, Hanung melihat sosok BJ Habibie sebagai sosok yang tidak jauh berbeda dengan pejabat Orde Baru lainnya.

"Dan Pak Habibie itu adalah salah satu dari jajaran orde baru itu," ucap Hanung.

Bahkan, saat BJ Habibie diangkat menjadi presiden untuk menggantikan Presiden ke-2 RI Soeharto, Hanung mengaku tidak terima.

"Pada saat Pak Harto turun dan digantikan sama Pak BJ Habibie, kami, saya salah satunya berteriak tidak terima dengan itu," jelas Hanung

Pada saat muda, ia menilai BJ Habibie berdasarkan asumsi atas keresahan di masa Orde Baru.

Mahfud MD: Andai Dibolehkan, Saya akan Protes karena BJ Habibie Wafat

Semua pemikiran di masa muda itu akhirnya hilang, setelah Hanung menjalani proses pengerjaan film kisah hidup BJ Habibie.

"Saya kemudian baru tahu bahwa Pak Habibie adalah sosok yang berbeda, sosok yang jauh dari apa yang saya bayangkan," jelas Hanung.

Pada kesempatan itu, Hanung juga menjelaskan bahwa cita-cita dari BJ Habibie belum terwujud.

"Sosok yang sangat cinta banget terhadap negeri ini dan saya bisa mengatakan bahwa cita-citanya belum terwujud hingga saat ini," ucap Hanung.

Hanung menyebut cita-cita dari BJ Habibie hampir terwujud, saat pesawat buatannya berhasil terbang hingga mendarat dengan baik.

BJ Habibie Dipuja di Dunia Islam, Presiden Turki Erdogan Disebut Pernah Teriakkan Hidup Habibie

Namun hal itu menjadi sia-sia karena pesawat buatannya hingga kini tidak digunakan, dengan alasan yang tidak diketahui.

Lihat video pada menit ke-3.10:

BJ Habibie Meninggal Dunia

Diketahui, BJ Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, pada Rabu (11/9/2019), pukul 18.03 WIB, setelah dirawat secara intensif sejak 1 September 2019.

Thareq Kemal Habibie mengatakan, ayahnya meninggal dunia karena mengalami gagal jantung, seperti dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Metrotvnews.

"Bismillahirrahmanirrahim saudara-saudara sekalian, atas nama Allah yang Maha Besar, kami harus dengan sangat berat mengucapkan bahwa ayah saya, Bacharuddin Jusuf Habibie, Presiden Indonesia ke-3 telah meninggal dunia jam 18.03 (WIB). Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun," ujar Thareq Kemal.

Thareq Kemal menuturkan ayahnya meninggal karena usia yang memang sudah tua.

 Bawa Dua Istilah Baru ke Indonesia, BJ Habibie Ingin Sumber Daya Manusia itu Seimbang

Selain itu, Thareq Kemal mengatakan bahwa sang ayah mengalami gagal jantung.

"Alasan kenapa meninggal adalah karena sudah menua dan memang kan kemarin saya katakan gagal jantung," jelas Thareq Kemal.

"Karena penuaan itu, kalau memang orang menjadi tua itu organ-organ itu degenerasi, melemah menjadi tidak kuat lagi. Maka tadi jam 18.05 (WIB) jantungnya dengan sendiri menyerah," lanjutnya. 

Thareq Kemal juga mengungkapkan, hingga detik-detik terakhir ayahnya meninggal, ia dan kakaknya berada di sisi BJ Habibie.

Dirinya juga berterima kasih kepada tim dokter yang telah memberikan pertolongan secara maksimal kepada sang ayah.

Putra kedua BJ Habibie itu juga memohon doa untuk almarhum ayahnya.

"Mohon doanya, mohon dukacitanya. Kami berterimakasih. Mohon Pengertian bahwa kami dalam keadaan berkabung," ujar Thareq Kemal.

Lihat video selengkapnya berikut ini:

(TribunWow.com)

WOW TODAY:

Tags:
BJ Habibie Meninggal DuniaBJ HabibieHanung Bramantyo
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved