Dengar Cerita Cinta BJ Habibie, Najwa Tertawa Kencang: Langsung Bergerak Bertindak? Bahaya ini

"Tapi waktu itu saya lihat, saya pegang, rupanya dia sama reaksinya dengan saya," ungkap Habibie.

Lihat videonya mulai menit ke-4:20:

 Curahan Hati BJ Habibie ketika Ainun Meninggal Dunia

Najwa Shihab mengungkap pernyataan Presiden ke-3 RI BJ Habibie ketika istrinya Ainun Habibie meninggal.

Hal itu diungkapkan Najwa Shihab di acara Mata Najwa yang tayang pada Rabu (11/9/2019) malam.

Sebagaimana diketahui, BJ Habibie baru saja meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta pada Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB.

Najwa Shihab sebagai pembawa acara awalnya mengungkapkan bahwa BJ Habibie merupakan sosok yang spesial.

"Presiden Habibie adalah sosok yang istimewa, terutama untuk Mata Najwa berulang kali Presiden Habibie berbincang dengan saya di berbagai episode di Mata Najwa dan saya setiap ditanya siapa narasumber favorit yang pernah diajak berbincang, tanpa berpikir panjang saya selalu menjawab Pak Habibie," kata Najwa dikutip TribunWow.com dari channel Youtube Najwa Shihab, Kamis (12/9/2019).

• Mudahkan Para Pelayat BJ Habibie, Anies Baswedan: Ganjil Genap di 3 Jalan Protokol Dicabut Sementara

Pasalnya, Najwa menganggap Habibie merupakan narasumber yang bisa diajak berbincang soal berbagai hal.

"Karena berbincang dengan Eyang Habibie itu bisa tentang apa saja, tentang cinta, tentang demokrasi, tentang teknologi, tentang 'kids zaman now', apapun selalu relevan kalau dengan Eyang," ucap Najwa.

Kemudian, Najwa mulai mengungkapkan kutipan dari BJ Habibie setelah ditinggal Ainun.

"Ada satu kutipan dalam wawancara saya dengan Eyang Habibie di episode 'Separuh Jiwaku Pergi'."

"Episode itu adalah kali pertama Presiden Habibie mencurahkan kesedihannya ketika ditinggal berpulang oleh Almarhumah Ibu Ainun," jelas Najwa.

• BCL Langsung ke RSPAD Begitu Tahu Kabar BJ Habibie Meninggal, Ashraf Sinclair Sempat Salat Jenazah

Kala itu BJ Habibie mengatakan, Ainun yang dicintainya sesungguhnya merupakan milik Tuhan yang Maha Esa.

"Dan Eyang Habibie sempat bilang seperti ini."