BJ Habibie Meninggal Dunia
BJ Habibie Pernah Sebut Sepak Bola dan Insinyur Punya Kesamaan, Pesan untuk sang Cucu
Satu cucu Habibie, yakni Mochammad Rafid Habibie mengungkapkan doa dalam Instagram storynya, @rafidhabibie.
Penulis: Claudia Noventa
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Presiden ke-3 Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie) meninggal dunia, pada Rabu (11/9/2019), pukul 18.05 di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
BJ Habibie meninggal dunia setelah mendapat perawatan secara intensif sejak Minggu (1/9/2019).
Satu cucu Habibie, yakni Mochammad Rafid Habibie mengungkapkan doa dalam Instagram storynya, @rafidhabibie.
Dirinya mengunggah foto ketika berada di dalam mobil dan menuliskan, "La Hawla Wala Quwwata illa billah" atau yang berarti meminta pertolongan kepada Allah.
• Adik BJ Habibie, Sri Soedarsono Ungkapkan Kondisi Terkahir Kakaknya sebelum Meninggal
• BJ Habibie Meninggal Dunia, BCL Unggah Video saat sang Mantan Presiden Komentari Aksi Menyanyinya

• Mengenal BJ Habibie, Bapak Pesawat yang Tak Sengaja Jadi Presiden dan Punya Segudang Penghargaan
Diketahui, Mochammad Rafid merupakan cucu BJ Habibie yang berkarier sebagai pemain sepak bola.
Bahkan, Mochammad Rafid pernah mendapat pesan langsung dari BJ Habibie untuk tak melupakan pendidikan di samping kesibukannya bermain bola.
Pesan tersebut disampaikan BJ Habibie saat Mochammad Rafid Habibie dipanggil untuk mengikutip seleksi Timnas U-19 Indonesia pada April 2017 lalu.
"Beliau (BJ Habibie) berpesan saya boleh menjadi apapun. Namun, saya harus lanjutin tradisi keluarga yaitu jangan melupakan pendidikan," ucap Rafid kepada Kompas.com, seperti dikutip TribunWow.com dari Bolasport, Rabu (11/9/2019).
Tak hanya itu, ayah Rafid, Rully Habibie yang merupakan keponakan dari BJ Habibie juga mengatakan bahwa sang mantan presiden menyebut sepak bola dan insinyur memiliki kesamaan.
Menurut BJ Habibie, sepak bola dan insinyur sama-sama harus membuat keputusan tepat dalam waktu yang cepat.
"Kesamaan antara sepak bola dan engineering adalah membuat keputusan tepat dalam waktu yang cepat. Hal itu yang disampaikan pak Habibie," kata Rully.
• BJ Habibie Meninggal Dunia, Prabowo Subianto hingga Dubes Australia Ucapkan Belasungkawa

Sementara itu, Rafid Habibie diperkirakan langsung bergabung bersama keluarga lain menuju ke rumah duka di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2019) malam.
Sebelumnya, Gubernur Gorontalo sekaligus keponakan Habibie, Rusli Habibie, mengatakan bahwa keluarga besar Habibie sudah berkumpul.
"Semua keluarga sudah dipanggil terutama anak-anak beliau, sudah di tempat," ujar Rusli, saat ditemui di RSPAD Gatot Soebroto.
"Baik Mas Ilham, Mas Thareq sudah ada. Kakak dan adiknya sudah lengkap. Keponakan dan anak cucu sudah dikumpulin tadi," kata Gubernur Gorontalo itu.
• BJ Habibie Meninggal Dunia, Ibu Ainun Langsung Jadi Trending Topic di Twitter

Bendera Setengah Tiang untuk Hormati Mendiang BJ Habibie
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengajak seluruh masyarakat Indonesia serta seluruh kementerian dan lembaga untuk mengibarkan bendera setengah tiang.
Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, pengibaran bendera setengah tiang tersebut sebagai tanda duka cita atas meninggalnya Presiden RI ke-3 Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie pada Rabu (11/9/2019).
"Kami ajak masyarakat untuk kibarkan bendera setengah tiang sampai 14 September 2019," ujar Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu malam.
"Jadi kita tetapkan berkabung nasional selama 3 hari sampai 14 September," lanjut Pratikno.
Selain itu pihak sekertariat negara juga sudah mengirim surat kepada kementerian lembaga dan kepala daerah untuk mengibarkan bendera setengah tiang.
Dalam surat tersebut, tertulis pengibaran bendera setangah tiang dilakukan sebagai bentuk penghormatan setinggi-tingginya untuk BJ Habibie.
• BJ Habibie Meninggal Dunia, Prabowo Subianto hingga Dubes Australia Ucapkan Belasungkawa
"Kami imbau masyarakat juga pada kantor lembaga negara, pemerintah, baik di dalam atau luar untuk kibarkan bendera setengah tiang sampai 14 September," kata Pratikno.
"Saya kira itu yg bisa kami sampaikan. Sekali lagi doa untuk almarhum dan prosesi berjalan lancar," sambung Pratikno.
Sementara itu, Sri Soedarsono, adik kandung Habibie menceritakan tentang kondisi terakhir Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie sebelum meninggal.
Cerita itu dibagikan Sri Soedarsono melalui channel YouTube kompastv yang diunggah pada Rabu(11/9/2019).
Sri Soedarsono mengatakan bahwa dirinya tidak berbicara dengan BJ Habibie dalam dua hari terakhir lantaran sang kakak sudah dipasangi alat medis.