Breaking News:

Liga 1

Persib Bandung Sudah Lupakan Target Juara, Inilah Harapan Pangeran Biru di Akhir Musim Liga 1 2019

Persib Bandung nampaknya sudah melupakan targetnya di awal musim. Inilah target realistis di akhir musim Liga 1 2019

TribunJabar//Ferdyan Adhy Nugraha
Latihan perdana Persib Bandung pasca libur paruh musim Liga 1 2019 di Stadion SPOrT Jabar Arcamanik, Rabu (4/9/2019). Saat ini Maung Bandung sudah lupakan target juara, inilah harapan di akhir musim Liga 1 2019. 

TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung nampaknya sudah melupakan targetnya di awal musim.

Persib Bandung sempat mematok target juara di awal musim, semenjak kedatangan pelatih baru Robert Alberts.

Namun melihat performa tim yang kurang maksimal dengan membuang banyak poin di putaran pertama, Persib Bandung akhirnya mempunyai target yang lebih realistis.

Diketahui saat ini Persib Bandung menutup paruh musim dengan menempati posisi ke-10.

Umuh Muchtar Mengaku Pasrah dan Rugi Jika Fabiano Beltrame Tak Bisa Bermain untuk Persib Bandung

Dari 17 pertandingan, Persib Bandung hanya mendapatkan 4 kemenangan, 7 hasil imbang dan 6 kekalahan.

Dari hasil itu, Persib Bandung mengumpulkan 19 poin.

Persib Bandung saat ini tertinggal 21 poin dari Bali United di puncak klasemen.

Oleh karena itu, manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar tidak lagi mematok target juara di akhir musim.

Umuh berharap Persib Bandung bisa memperbaiki posisi setidaknya masuk lima besar di klasemen akhir.

Nasib Fabiano Beltrame di Persib Bandung Diserahkan ke Manajemen, Bertahan, Dijual atau Dipinjamkan?

"Mudah-mudahan masih bisa diselamatkan di posisi lima, lima besar target ya, mudah-mudahan bisa tercapai," ujar Umuh, dikutip TribunWow.com dari Vikingpersib.co.id, Selasa (10/9/2019).

Namun untuk mewujudkan target tersebut, Umuh meminta para pemain Persib Bandung untuk kembali membangun kekompakan tim.

Selain itu, Supardi Nasir dkk dituntut lebih disiplin untuk meminimalisir banyaknya kartu yang didapat.

"Tidak menutup kemungkinan masuk tiga besar juga kalau mereka nomor satu adalah kekompakan, disiplin pemain jadi jangan sampai banyak kena kartu kuning," imbuhnya.

"Bukan masalah dendanya, tapi masalah kerugian kita. Sekarang kita harusnya hari ini menang lawan si A, tapi karena ada pemain yang absen, jadi kalah atau draw. Itu kan suatu kerugian," tegas Umuh.

Manfaatkan Sisa Waktu Bursa Transfer, Persib Bandung Rekrut Pemain Lokal, Umuh: Tak Usah Resah

Evaluasi Robert Alberts Jelang Putaran Kedua

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts kembali mengingatkan anak asuhnya untuk menghilangkan kebiasaannya di putaran pertama.

Robert Alberts meminta pemain Persib Bandung untuk berubah dengan tidak lagi gampang untuk mendapatkan kartu.

Terlebih untuk pelanggaran-pelanggaran yang tidak penting.

Banyaknya kartu yang didapat oleh pemain diakui sangat mempengaruhi kondisi Persib Bandung di putaran pertama.

Dampaknya banyak pemain yang harus absen pada laga-laga penting.

"Kita harus pastikan para pemain tidak mendapatkan banyak kartu kuning. Itu hal yang penting, kita harus berubah di putaran kedua nanti," ujar Robert Alberts, Senin (9/9/2019), dikutip TribunWow.com dari Vikingpersib.co.id.

"Beberapa pemain seharusnya tidak mendapatkan kartu, dan beberapa juga melakukan pelanggaran tidak penting," imbuhnya.

Jelang Derbi Pasundan Tira Persikabo Vs Persib Bandung, Robert Alberts: Transisi Terbaik Di Liga 1

Selain masalah kartu, Persib Bandung sebelumnya juga telah mengevaluasi untuk lini belakang selama di putaran pertama.

Lini Belakang menjadi salah satu fokus tim pelatih Persib Bandung untuk menatap putaran kedua Liga 1 2019.

Dari 17 pertandingan di putaran pertama, Persib Bandung sudah kebobolan 25 gol.

"Tentunya jadi bahan evaluasi dari jumlah gol, bagaimana prosesnya, cukup jadi warning untuk kami. Evaluasi tentunya secara menyeluruh dari awal atau sebelum terjadinya gol," ungkap pelatih kiper, Gatot Prasetyo,  Jumat (6/9/2019), dikutip TribunWow.com dari laman resmi klub.

"Segala macam akan kami jadikan bahan evaluasi. Ke depannya bangaimana antisipasi, peran penjaga gawang yang terakhir (pertahanan terakhir) untuk bisa mencegah terjadinya gol, supaya tidak terlalu mudah kebobolan," imbuhnya.

Meski begitu, Gatot Prasetyo tidak bisa langsung menyalahkan penjaga gawang atas banyaknya jumlah kebobolan.

Menurutnya, kurangnya koordinasi di lini belakang dan masalah lainnya juga bisa menjadi faktor kebobolan.

"Ada gol karena peran penjaga gawang sendiri. Tapi ada juga dari sisi koordinasi di belakang, komunikasi dan banyak hal yang harus dicermati. Ada waktu untuk kami melakukan perbaikan termasuk pergantian pemain dan meningkatkan komunikasi supaya lebih baik lagi di lini belakang," pungkasnya.

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

WOW TODAY:

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Persib BandungLiga 1 2019Umuh Muchtar
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved