Bocah Korban Bully Meninggal Dunia
Ucapan Ibu Bocah yang Tewas Dibully pada Orangtua Terduga Pelaku Membuat Mereka Terdiam
Sri Ani Lestari/Ani (38), ibunda FA (6) korban bullying yang tewas 'menohok' ibu terduga pelaku saat berkomunikasi melalui telepon.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
Ayah bocah I, berinisial S mengaku kaget dengan tudingan yang dilayangkan kepada anaknya.
Hal ini lantaran berita anaknya dituding mem-bully terlebih dulu menyebar di media seosial, sedangkan ia tak memiliki smartphone.
Istrinya pun tak mengerti menggunakan media sosial.
"Saya kaget, saya juga dikasih tahu tetangga sini saja kalau itu viral, saya soalnya enggak main medsos, orang hp saya cuma hp begini, sama istri juga enggak ngerti main itu," kata S, dikutip TribunWow.com dari Tribun Jakarta.
• Ibu dari Bocah Korban Bully Ungkap Hal Aneh sebelum Anaknya Meninggal, Ditolak Sejumlah Rumah Sakit
Tudingan ini pun diakuinya tersiksa dan membuatnya tak tega kepada sang anak.
"Anak saya enggak tahu sama sekali, namanya anak-anak, kasian dia enggak tahu apa-apa tapi di luar sana lagi ramai dituduh, enggak tega saya melihatnya," ucapnya.
S pun mengaku hanya bisa pasrah dengan nasib sang anak.
"Pasrah aja serahin sama Allah, kita cuma orang kecil enggak tahu apa-apa, Allah maha tahu mana yang benar mana yang salah," jelas S.
Mengenai perkelahian, S menuturkan tak tahu apapun akan hal itu.
"Saya enggak tahu, yang tahu orangtuanya (korban), saya enggak pernah lihat sendiri," katanya.
Kronologi FA Di-bully dan Meninggal
Kronologi berawal pada akhir Bulan Agustus 2019, FA dan rekannya bermain di dekat rumah, di Kecamatan Pondok Melatin Kota Bekasi, pada pukul 15.00 WIB.
Ani menuturkan saat itu ia melihat FA sedang bermain dengan temannya berinisial I.
"Saya itu melihat FA bermain cuma dengan inisial I, teman-teman yang lainnya jauh," kata Ani.
Saat sedang bermain, ANi meminta FA untuk segera pulang dan masuk ke rumah untuk mandi.