Breaking News:

Bocah Korban Bully Meninggal Dunia

Ibu dari Bocah Korban Bully Ungkap Hal Aneh sebelum Anaknya Meninggal, Ditolak Sejumlah Rumah Sakit

Ibu dari anak korban pem-bully-an, Sri Ani Lestari (38) mengungkap kondisi Fatir Ahmad sebelum meninggal.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
Facebook/Fatir Ahmad
Ibu dari anak korban pem-bully-an, Sri Ani Lestari (38) mengungkap kondisi Fatir Ahmad sebelum meninggal. 

TRIBUNWOW.COM - Ibu dari anak korban pem-bully-an, Sri Ani Lestari (38) mengungkap kondisi Fatir Ahmad sebelum meninggal dunia.

Ani mengungkapkan, anaknya meninggal diduga akibat tendangan dan pukul dari teman sepermainan Fatir Ahmad yang berinisial I.

Dikutip TribunWow.com dari Tribun Jabar pada Selasa (10/9/2019), sehari setelah anaknya mendapat pukulan, terdapat hal aneh yang dialami anaknya.

Fatir sempat muntah-muntah.

Kemudian, Ani memberikan obat pereda masuk angin dan minyak kayu putih pada anaknya.

Cerita Doddy Sudrajat soal Keluarganya yang Malu dengan Vanessa Angel, sang Adik sampai Dibully

Pada hari kedua, Fatir justru tak bisa menggerakan ketiaknya.

Terdapat tiga benjolan di ketiak bocah enam tahun tersebut.

"Saya langsung oleskan freshcare untuk menghilangkan benjolan tersebut," kata Ani saat ditemui TribunCirebon.com di kediamannya di Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Senin (9/9/2019).

Pada hari ketiga, rahang Fatir mengalami pembengkakan.

Kemudian, Ani memanggil tukang urut untuk merawat anaknya.

"Saya kira itu amandel, soalnya ada bengkakkan juga di rahangnya, saya juga sempat manggil tukang urut," jelasnya.

Namun pada pukul 02.00 WIB, Fatir malah kejang-kejang.

Pernah Jadi Korban Bully di Sekolah, Pria Ini Bunuh Temannya 53 Kemudian saat Reuni Kelas

"Namun di tengah malam pukul 02.00 WIB, anak saya makin parah dengan kondisi kejang-kejang," lanjut Ani.

Melihat kondisi anaknya yang semakin parah, Ani beserta suaminya kemudian langsung membawa Fatir ke tempat spesialis syaraf.

Namun, tempat tersebut justru menolak merawat Fatir.

Lagi-lagi penolakan terjadi saat Ani membawa Fatir ke Rumah Sakit Bekasi.

Hingga kemudian Fatir dirawat di Rumah Sakit Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Ya sudah karena ditolakin semua, saya langsung bawa ke Rumah Sakit Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur," sambung Ani.

Pernah Jadi Korban Bully, Ria Ricis Jenguk Audrey di Pontianak

Ani juga membeberkan bahwa Rumah Sakit Polri tempat Fatir dirawat mengira bahwa anak tersebut menderita tetanus.

Kendati demikian, tidak ada bekas luka yang ada di tubuh Fatir. 

Namun setelah dirontgen, tiga dokter tidak mengetahui penyakit yang diderita Fatir.

"Prediksi awal anak saya mengidap penyakit tetanus, tapi ketika diperiksa tidak ada luka atau goresan di tubuh anak saya. Maka langsung lakukanlah rontgen."

"Tapi 3 dokter tidak mengetahui penyakit apa yang diderita anak saya, soalnya anak saya kejang kayak tetanus tapi tidak ada luka di tubuhnya," jelas Ani.

Raditya Dika Mengaku Pernah Dibully, Merasa Miris Bantu Adik Kelas Sembunyi

Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan, penyakit yang dialami Fatir berasal dari rahang.

Lidah Fatir sudah tergigit hingga kondisinya kritis.

"Setelah diketahui dan anak saya dalam kondisi kritis, saat mau pakai selang untuk paru-paru anak saya sudah tidak ada," tutur Ani.

Namun sayang, nyawa Fatir tak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir pada Jumat (30/9/2019) pada pukul 00.00 WIB.

Diduga Fatir mendapat perundungan dengan cara dipukul dan ditendang temannya.

Bocah 6 tahun di Bekasi, Fatir Ahmad meninggal dunia setelah mendapat pem-bully-an atau perundungan dari teman sepermainannya.
Bocah 6 tahun di Bekasi, Fatir Ahmad meninggal dunia setelah mendapat pem-bully-an atau perundungan dari teman sepermainannya. (Tribun Jabar)

Kronologi Fatir Ahmad Mendapat Pembullyan

Dikutip Tribun Wow dari Tribun Cirebon pada Selasa (10/9/2019), ibu Fatir Ahmad, Sri Ani Lestari membeberkan kronologi awal anaknya mendapat perundungan.

Awalnya, pada suatu hari di bulan Agustus sekitar 15.00 WIB, Ani melihat anaknya tengah bermain dengan beberapa anak lain di kompleksnya.

Lalu, Ani mengaku bahwa dirinya menyuruh sang anak kembali untuk mandi.

 Cerita Doddy Sudrajat soal Keluarganya yang Malu dengan Vanessa Angel, sang Adik sampai Dibully

Namun, Fatir justru menolak.

Lima menit berselang, Ani mendengar Fatir menangis.

"Lima menit sebelum kejadian pemukulan, saya nyuruh Fatir mandi, tapi dia menolak."

"Saat saya ingin masuk ke dalam rumah karena Fatir masih ingin bermain, belum sempat masuk, masih di teras, saya mendengar Fatir menangis."

"Sontak saya langsung menghampiri dan mempertanyakan apa yang terjadi," kata Ani saat ditemui Tribuncirebon.com di kediamannya di Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Senin (9/9/2019).

Kemudian, Ani lantas bertanya pada sang anak mengapa menangis.

Fatir menjawab kalau dirinya dipukul oleh temannya yang berinisial I.

 Pernah Jadi Korban Bully di Sekolah, Pria Ini Bunuh Temannya 53 Kemudian saat Reuni Kelas

Namun, Fatir mengaku tak merasa sakit. 

Kemudian, Ani mengaku sempat menegur anak yang bersama Fatir itu (inisial I).

Ani menjelaskan, saat anaknya menangis tak tampak ada luka di sekujur tubuh Fatir.

Sehingga, kala itu Ani mengaku tidak perlu memperpanjang masalah. 

"Ketika saya tanya,'Dek sakit enggak?' Anak saya menjawab 'Enggak, mah'. Karena anak saya menjawab kayak gitu dan tidak kelihatan ada luka, saya tidak menegur anak itu (inisial I) dan saya tidak memperpanjang permasalahan tersebut karena tidak ingin ribut dengan tetangga," terang Ani.

Menurut keterangan Ani, pada saat itu anaknya terlihat hanya bermain dengan bocah berinisial I tersebut.

"Saya itu melihat Fatir bermain cuma dengan inisial I, teman-teman yang lainnya jauh," sambungnya.

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

WOW TODAY:

Tags:
Kasus BullyingBekasiMeninggalKorban Bullying Meninggal DuniaMajalengka
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved