Otomotif
Perhatikan saat Memilih Oli Transmisi Mobil Matik, Salah Pilih Bisa Berakibat Fatal
Oli transmisi dibutuhkan oleh mobil jenis matik sebagai pelumas maupun pendukung kinerja transmisi. Salah pilih bisa berakibat fatal.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Oli transmisi dibutuhkan oleh mobil jenis matik sebagai pelumas maupun pendukung kinerja transmisi.
Ketika oli transmisi tidak sesuai maka bisa berpengaruh pada kinerja mobil tersebut.
Dikutip TribunWow.com dari GridOto.com, Senin (9/9/2019), oli transmisi memiliki spesifikasi yang berbeda-beda, tergantung dengan jenis transmisi matik tersebut.
Seperti pada transmisi konvensional, oli berfungsi sebagai tekanan untuk memindahkan roda gigi.
Sedangkan oli trasnsmisi matik CVT digunakan untuk melumasi gesekan antara sabuk besi atau v-belt dengan Puli.
• Sering Dilupakan Kondisi dari Filter Udara pada Motor, Berikut Waktu yang Tepat untuk Menggantinya
"Walau terkadang sekilas oli transmisi itu sama, namun fungsi di dalamnya yang berbeda. Jadi kesalahan dalam memilih oli transmisi bisa berakibat fatal bagi transmisi matik pada mobil," ujar mekanik bengkel Rizky Auto spesialis transmisi matik, Supriyanto atau yang akrab disapa Supri.
Supri mencontohkan ketika oli transmisi matik CVT digunakan untuk transmisi matik torque Converter maka perpindahan gigi pada transmisi matik bisa bermasalah.
Hal itu karena disebabkan oleh tekanan oli di dalam transmisi tidak sesuai dengan yang dibutuhkan.
Dan sebaliknya jika bila salah menggunakan oli transmisi transmisi konvensional untuk transmisi matik CVT bisa berakibat sabuk baja akan cepat rusak bahkan putus.
• Cara Menjaga Ban Mobil Tetap dalam Kondisi Optimal dan Penyebab Ban Cepat Halus
Hal itu karena, oli transmisi konvensional tidak bisa melumasi dengan baik gesekan antara puli dan sabuk baja.
"Paling mudah untuk memilih oli adalah melihat kemasan oli tersebut. Atau bisa juga melihat kebutuhan spesifikasi oli transmisi matik pada buku petunjuk di setiap mobil," jelasnya.
Selain itu, perlu juga memperhatikan kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli transmisi.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Section Head Technical Quality PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Imam Suyudi memberikan saran supaya mengganti oli transmisi otomatis sesuai dengan jarak tempuh.
Selain itu juga tetap menggunakan oli dengan yang sudah dianjurkan.
"Sebaiknya, ganti oli sesuai kilometer atau berbatas waktu. Oli yang memang disarankan oleh APM atau pabrikan, tentunya sudah disesuaikan dengan kondisi mesin atau kendaraan," papar Imam Suyudi.
• Manfaat Uji Emisi, Tidak Hanya Sekadar Gas Buang, Juga Bisa Deteksi Masalah pada Mobil