Kabar Tokoh
Didukung Sandiaga Uno Maju Jadi Wali Kota Medan 2020, Dahnil Anzar Sebut Sudah Dapat Restu Prabowo
Sandiaga Uno memberikan dukungannya pada Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak untuk maju dalam pencalonan Wali Kota Medan 2020.
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Calon Wakil Presiden dalam Pilpres 2019, Sandiaga Uno memberikan dukungannya pada Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak untuk maju dalam pencalonan Wali Kota Medan 2020.
Dukungan agar Dahnil Anzar maju di Pemilihan Wali Kota Medan 2020 itu disampaikan Sandiaga Uno saat meresmikan Bengawan Kupie bersama Dahnil Anzar di Jalan Sei Serayu, Medan, Sabtu (7/9/2019) malam.
Menurut Sandiaga Uno, Dahnil merupakan sosok yang mumpuni untuk dapat memimpin Kota Medan.
• Dijamu Makan Malam di Rumah Hendropriyono, Prabowo Buat Tertawa: Saya Merusak Diet Saya Sendiri
“Saya kenal sosok beliau, sosok yang sangat mumpuni. Sosok yang tidak berkompromi terhadap korupsi. Beliau ini, tokoh pemerintahan yang bersih, tokoh anti korupsi,” ujar Sandi, kepada wartawan, di Medan.
Sandi berkeyakinan, Kota Medan akan bisa jauh lebih baik bila dinakhodai mantan Ketua PP Pemuda Muhamadiyah itu.
Figur Dahnil di mata Sandi merupakan sosok politisi muda yang punya komitmen dan memilki ide cemerlang.
“Ya, kita berharap mudah-mudahan pemerintah yang lebih baik lagi akan hadir setelah Pilkada tahun depan. Jikalau diberikan amanah, semoga sukses untuk Bung Dahnil ,” ujar Sandi.
Terkait majunya Dahnil ke Pilkada Medan, bagi Sandi harus mendapatkan restu dari Prabowo Subianto.
Karena itu, nantinya ia akan segera melakukan pembicaraan mengenai Piwalkot Medan 2020.
“Kalau dapat dukungan dari masyarakat Kota Medan, ya tentunya akan kita dukung tokoh muda kita mengambil peran dalam pembangunan, khususnya di Kota Medan,’’ ujar Sandi.
• Faktor yang Buat Presiden Jokowi Percaya Mobil Esemka Bima akan Laku Keras di Pasaran
Sementara itu, Jubir Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Prabowo Subianto memberikan restu kepadanya untuk maju pada perhelatan tersebut.
"Saya tidak mungkin ke Medan kalau Pak Prabowo enggak nyuruh. Ingat loh, saya ini jubir Pak Prabowo, jadi enggak mungkin habis waktu saya ke Medan meninggalkan tanggung jawab saya," ujarnya.
Menurutnya, hasil evaluasi pasca Pilpres lalu diyakini pihak 02 karena banyak kecolongan terkait kepala daerah.
Seperti diketahui, banyak kepala daerah yang mendukung paslon 01 Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019, meski berasal dari partai pendukung Prabowo-Sandi.
"Pekerjaan rumah kami itu pas pilpres, Pak Prabowo dan Bang Sandi banyak kecolongan terkait kepala daerah, kita enggak mau ulangi itu lagi," ungkapnya.