Santri Tewas Ditusuk
Di Akhir Hidupnya, Santri yang Tewas Ditusuk Tak Ingin Susahkan Ibunya, Pondok Beberkan Sosok Rozian
Mohammad Rozian (17), santri Ponpes Husnul Khotimah yang tewas di tusuk orang tak dikenal, merupakan sosok yang dikenal berbakti dan berprestasi.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Sejak dari MTs (Madrasah Tsanawiyah setingkat SMP) di Husnul Khotimah. Anaknya patuh dan nurut banget. Dia selalu berangkat sekolah paling awal," tambah Sanwani.
Sebelum kejadian, Rozian juga telah meminta sang ibu untuk membelikan oleh-oleh untuk teman pondoknya.
"Subhanallah, walau dalam kondisi duka yang mendalam, ibunda Rozian masih sempat menitipkan permintaan terakhir putranya," ujar Sanwani.
Oleh-oleh itu adalah hadiah terakhir yang diberikan Rozian untuk teman-temannya.
"Bingkisan (oleh-oleh) untuk dibagikan ke teman-teman kamar Rozian, dan ternyata itu adalah oleh-oleh terakhir dari Rozian buat teman-temannya," ujar Sanwani.
• Tunggu Ibu Datang dari Kalimantan, Santri Ponpes Husnul Khotimah Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal
Sanwani berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran penting bagi pemerintah daerah setempat.
Pemerintah dirasa perlu meningkatkan kembali tingkat keamanan dan kenyamanan agar tidak ada lagi korban berikutnya.
"Pelajaran buat pemerintah daerah untuk menjaga keamanan wilayahnya sebab tugas pemerintah daerah adalah menjaga keamanan dan kenyamanan warganya," kata Sanwani.
Kronologi
Kronologi peristiwa yang menyedihkan ini bermula saat Rozian, tengah menunggu datangnya sang ibu bersama temannya, QG.
Rozian dan QG menunggu di Jalan Ciptomangunkusumo, Kota Cirebon, Jawa Barat, Jumat (6/9/2019).
Keduanya duduk di seberang jalan toko buku Gramedia Ciptomangunkusumo pada pukul 20.30 WIB.
Tiba-tiba seseorang yang tidak dikenal menggunakan sepeda motor menghampiri Rozian dan QG.
Dia langsung menuding bahwa Rozian telah memukul rekannya.
Mereka lantas terlibat cek cok.
• Sebelum Tewas Ditembak Polisi, YD Sempat Pesta Sabu dengan Teman Wanitanya di Hotel