Breaking News:

Terkini Daerah

Kronologi Oknum Polisi Ngamuk di Karaoke Excellent Bandungan, Tak Terima hingga Acungkan Senjata Api

Polres Semarang Jawa Tengah membeberkan kronologi oknum polisi yang mengamuk di Karaoke Excellent Bandungan hingga acungkan senjata api.

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Lailatun Niqmah
Instagram @portal_semarang
Tangkapan layar momen oknum polisi ngamuk di Karaoke Excellent Bandungan di Jawa Tengah yang berhasil terekam cctv, Kamis (5/9/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Kasubbag Humas Polres Semarang, Iptu Budi Supraptono angkat bicara terkait peristiwa empat oknum polisi mengamuk di Karaoke Excellent Bandungan di Jawa Tengah pada Kamis (5/9/2019) pagi.

Dilansir TribunWow.com, Budi menjelaskan, setelah dilakukan identifiksi lebih lanjut, pihaknya berhasil mengidentifikasi dua di antara pelaku, berpangkat Bripda dan Aipda.

"Dari hasil olah TKP kami mengidentifikasi dua dari empat pelaku yakni Bripka Candra dan Aipda Eri, keduanya anggota Narkoba Polda Jateng," jelas Budi, dikutip dari TribunJateng, Kamis (5/9/2019).

Budi menjelaskan dari rangkaian penyelidikan tersebut diketahui bagaimana awal mula oknum polisi bisa sampai mengamuk di Karaoke Excellent Bandungan.

Penjelasan Manager Karaoke Excellent setelah Oknum Polisi Ngamuk, Ini yang Dilakukan Jajaran Aparat

Dijelaskan, kejadian itu bermula saat empat oknum mengunjungi lokasi untuk mencari hiburan sekitar pukul 00.15 WIB, Kamis (5/9/2019).

Dari cctv, empat oknum mengendarai mobil Nissan Grand Livina bernomor polisi K 9210.

Setibanya di tempat karaoke, empat oknum lantas menuju kasir untuk memesan ruang karaoke dan sejumlah minuman keras.

Di ruang nomor 14, oknum polisi itu karaoke bernyanyi dengan ditemani empat pemandu karaoke (PK).

Budi menjelaskan, setelah selesai bernyanyi, mereka lantas menuju kasir guna membayar tagihan.

Namun saat disodorkan tagihan bayaran, keempat oknum justru tampak tak terima.

Pasalnya harus membayar tagihan sebesar Rp 1.908.525 untuk membayar ruangan dan minuman keras yang telah dipesan.

Selain itu, dari nominal yang tertera, keempat oknum juga mempertanyakan soal pajak 15 persen yang tercantum pada nota.

Besarnya tagihan yang harus dibayar, para pelaku pun mengeluhkan soal pelayanan PK yang dianggap tak memuaskan.

Dalam keadaan emosi, keempat oknum tersebut lantas memaki dan memarahi kasir dan karyawan.

Pada momen itu, mereka mengaku sebagai anggota Narkoba Polda Jawa Tengah.

Halaman
123
Tags:
Oknum polisi ngamuk di karaokeJawa TengahSemarang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved