Kabar Tokoh
Kardinal Ignatius Suharyo Beri Patung Bunda Maria Gendong Bayi Yesus untuk Tanah Papua
Kardinal Suharyo, yang juga Uskup Agung Keuskupan Agung Jakarta (KAJ), memberi sebuah patung Bunda Maria yang sedang menggendong bayi Yesus
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Dalam konteks ini, Putut Prabantoro yakin bahwa Tanah dan Rakyat Papua menjadi perhatian Kardinal Suharyo, yang karena gelar tersebut memiliki hak memilih dan dipilih sebagai Paus.
“Patung Maria Bunda Segala Suku menjadi salah satu ikon Keuskupan Agung Jakarta yang diawali dengan perlombaan Seni patung, lukis dan fotografi yang diadakan pada tahun 2015."
"Pada bulan Mei 2017 diumumkan pemenang dari lomba tersebut adalah Robert Gunawan, seorang guru lukis anak-anak yang berasal dari Matraman, Jakarta."
"Dari lukisan tesebut kemudian dijadikan patung yang dikerjakan oleh maestro patung di Bali,” ujar Putut Prabantoro.
“Maria - Bunda Segala Suku” adalah sebutan istimewa untuk Bunda Maria dan disebut fenomenal karena terkait dengan merebaknya ancaman terhadap keutuhan kebangsaan dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam malam penghargaan pada Mei 2017, Mgr Ignatius Suharyo mengatakan, di dunia ini tidak ada yang kebetulan. Pernyataan Mgr Ignatius Suharyo “tidak ada yang kebetulan” merujuk pada waktu pengumuman pemenang sayembara lomba lukis, patung dan fotografi yang mundur satu tahun dari seharusnya, yakni Mei 2016 atau setahun setelah pembukaan resminya pada 30 Mei 2015.
Namun, dengan berbagai alasannya, pengumuman itu baru terjadi pada 22 Mei 2017, ketika Indonesia terpolarisasi berlatarbelakang agama ketika Pilkada DKI Jakarta berlangsung. (Rilis)
WOW TODAY: