Breaking News:

Rusuh di Papua

Bandingkan Sikap Gus Dur, Rizal Ramli di ILC Analogikan Papua seperti Anak Kandung yang Ingin Pergi

Rizal Ramli sebut Papua seperti anak kandung yang ingin pergi dari rumah, harusnya sikap seperti Gus Dur yang dilakukan pemerintah.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ananda Putri Octaviani
YouTube Indonesia Lawyers Club
Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri, Rizal Ramli di Indonesia Lawyers Club 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri, Rizal Ramli membahas sikap Presiden Indonesia keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dalam menyikapi wilayah yang rakyatnya memberontak.

Berdasar dari pendekatan Gus Dur yang dianggap tepat, Rizal Ramli pun menganalogikan wilayah Papua yang akhir-akhir ini rusuh seperti anak kandung yang ingin pergi.

Hal tersebut diungkapkan Rizal Ramli dalam tayangan unggahan kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, Selasa (3/9/2019).

Rizal Ramli sebagai menteri zaman Gus Dur menyebut langkah presiden kala itu sudah tepat lantaran menganggap semua rakyatnya seperti saudara.

"Saya menteri kabinetnya Gus Dur, pendekatan Gus Dur memang berbeda, karena Gus Dur anggap semuanya kita satu saudara," ujar Rizal Ramli.

Sebut Jokowi Punya Niat Baik, Mamat Alkatiri di ILC: Orang Papua Sudah Membalas Kebaikannya

Rizal Ramli kemudian menganalogikan Papua layaknya seorang anak kandung yang memberontak ingin keluar dari rumah.

"Kalau seorang anak atau dua orang anak di rumah saya, bilang dia mau keluar dari rumah ini, breng***, enggak benar, enggak betul," kata Rizal Ramli.

Sebagai kepala keluarga, Rizal Ramli memiliki tiga pilihan untuk balik menyerang anaknya yang memberontak atau mengambil sikap bijak dengan instropeksi.

"Saya ada tiga pilihan. Satu saya gebukin anak itu, kedua kita usir, yang ketiga, bapak yang benar, pakai alat untuk instropeksi. Mungkin saya kurang sayang, mungkin saya kurang adil, mari kita duduk," ujar Rizal Ramli.

Rizal Ramli menyarankan pemerintah saat ini harusnya bersikap demikian terhadap warga Papua dengan tidak selalu melibatkan angkatan bersenjata.

Mamat Alkatiri Ragu soal Dialog dengan Tokoh Papua, Karni Ilyas: Pasti Terlaksana, yang Janji Jokowi

 

Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri, Rizal Ramli di Indonesia Lawyers Club
Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri, Rizal Ramli di Indonesia Lawyers Club (YouTube Indonesia Lawyers Club)

Di ILC, Mamat Alkatiri Bandingkan Sikap Warga Papua saat Terima Pendatang dan saat Merantau

"Nah menurut saya, kita harus anggap semua ini saudara-saudara, jadi pendekatannya jangan main gebuk," tuturnya.

Dengan penurunan angkatan bersenjata di wilayah yang tengah memberontak, Rizal Ramli menyebut malah akan menguntukngkan Organisasi Papua Merdeka (OPM).

"Kalau main gebuk itu malah menguntungkan OPM," ujar Rizal Ramli.

Dari cerita teman dekatnya, Rizal Ramli menyebut untuk membuat gerakan militer dari rakyat yang memberontak tidaklah sulit.

"Saya ingat, Sanana teman dekat, saya tanya sama Sanana, dulu kan cuma gerakan politik, bikin sayap militer, modalnya berapa orang sih? Kurang dari 100. Dididik di luar pakai senjata," kata Rizal Ramli.

Halaman
123
Tags:
Rusuh di PapuaPapuaRizal RamliIndonesia Lawyers Club (ILC)Gus Dur
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved