Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang
Cerita Korban, Saksi Kecelakaan Tol Cipularang, Ada yang Merasa Mobilnya Terbang dan Jatuh ke Hutan
Suherman mengaku saat kelakaan di Tol Cipularang dirinya tengah dalam perjalanan pulang dari Tasikmalaya, menengok putranya di pesantren.
Penulis: Laila N
Editor: Mohamad Yoenus
Sesaat setelah kejadian, ia ingat telepon genggamnya yang jatuh dan suara ceramah yang didengar.
• Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Jasa Raharja Berikan Rp 50 Juta ke Keluarga Korban Meninggal
Tak Bisa Mengerem

Seorang korban selamat lainnya adalah wanita penumpang dump truk asal Bekasi.
Dikutip dari KompasTV, wanita itu mengaku saat kejadian dump truk yang dikemudikan suaminya tak bisa mengerem di turunan.
"(Saya) Lagi duduk, mobilnya lagi jalan, kita kan berdua (dengan suami), tiba-tiba teman suami telepon, nah dia sudah tidak bisa rem lagi pas turunan itu, terus saya nggak ingat lagi," ungkapnya.
Ia kemudian mengaku tak sadarkan diri.
"Saya tidak sadar lagi, tahu-tahu mobil sudah saling tubruk, (kendaraan yang terlibat) tidak tahu saya," sambungnya.
Wanita tersebut mengaku mendapat luka ringan, sementara sang suami yang mengendarai dump truk luka berat.
"Suami saya saat ini kodnisinya cukup parah dan tidak sadar, kalau saya sakit di bagian kaki," pungkasnya.
Mobil Pertama Langsung Terbakar
Saksi kecelakaan beruntun Tol Cipularang memberikan pengakuannya.
Dikutip dari TribunJabar, ia adalah Ayub, pekerja PT Amha yang sedang beristirahat saat waktu kejadian.
Asep Ayub mengaku ia dan rekan kerjanya sedang mengerjakan pembuatan lereng di dekat Tol Cipularang.
Ia mengaku mendengar dan melihat puluhan mobil kecelakaan di Tol Cipularang.
"Sekira 5 menit (dari istirahat) langsung kecelakaan (beruntun)," ujar Ayub di lokasi kejadian.