Breaking News:

Siswa SMP Tewas di Halaman Rumah

Tutupi Sebab Siswa SMP Tewas di Halaman Rumah, Keluarga Sempat Bersekongkol tapi Dibantah Saksi Mata

Seorang siswa SMP tewas di halaman rumah miliknya dengan dengan luka tusuk di dada. Keluarga sempat menutupi penyebabnya.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Rekarinta Vintoko
(KOMPAS.com/KURNIA TARIGAN)
Kapolres Palangkaraya, AKBP. Timbul RK Siregar beserta dokter forensik, saat akan lakukan visum terhadap korban. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang siswa SMP tewas di halaman rumah miliknya dengan dengan luka tusuk di dada.

Peristiwa siswa SMP tewas di halaman rumah ini terjadi pada Sabtu (31/8/2019), di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Siswa SMP yang tewas di halaman rumahnya ini yakni Eko Saputro (15).

Diketahui, Eko tertusuk pisau pengupas jagung yang dilempar sang ayah, Mardi (45).

Sebelum mengakui bahwa Eko tertusuk pisau yang dilempar, ternyata keluarga kepada polisi tak mengakui pelemparan pisau itu.

Kepada Polres Palangkaraya, Mardi menuturkan korban terpeleset dan mengenai pisau.

Disebutkan Mardi, saat itu korban diminta ibunya membeli jajan di warung, pada Sabtu (31/8/2019), dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (2/9/2019).

Kata Terakhir Siswa SMP yang Tewas di Halaman Rumah, Diungkap sang Ayah yang juga Jadi Pelaku

Korban menyanggupi dan pergi ke warung dan membeli roti dan susu kotak.

Ketika sampai di rumah, korban memberi susu kotak yang dibelinya kepada sang adik.

Sementara korban memegang rotinya dan membuat adiknya meminta.

Namun korban tak mau memberikan roti dan dikejar oleh adiknya.

Korban lantas terpeleset dan jatuh.

Saat jatuh, ada pisau yang berada di lantai dan langsung menancap di dada korban.

Kapolres Palangkaraya, AKBP. Timbul RK Siregar beserta dokter forensik, saat akan lakukan visum terhadap korban.
Kapolres Palangkaraya, AKBP. Timbul RK Siregar beserta dokter forensik, saat akan lakukan visum terhadap korban. ((KOMPAS.com/KURNIA TARIGAN))

Mardi mengaku ia segera membawa korban ke rumah sakit, namun sayangnya korban tak bertahan dan tewas 15 menit kemudian.

"Langsung saya bawa, saya sampai enggak sempat pakai baju, langsung tak bawa ke rumah sakit, sampai rumah sakit ditangani pihak rumah sakit, yaitu sudah (meninggal), enggak lekas 15 menit, anak saya enggak ada (meninggal)," kata Mardi kepada Kompas.com saat di kamar jenazah sambil menunggu proses visum berlangsung.

Ibu Siswa SMP yang Tewas di Halaman Rumah Ternyata Jadi Saksi, Polisi Beberkan Apa yang Dilakukan

Halaman
12
Tags:
Siswa SMP Tewas di Halaman RumahSMPPalangkarayaKalimantanTewas
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved