Rusuh di Papua
Merasa Ditipu Isu Rasisme, 300 Pendemo di Jayapura Tak Mau Pulang Takut Dibalas Warga
Merasa ditipu isu rasisme oleh koordinator unjuk rasa, 300 pendemo di Jayapura yang sudah rusak dan jarah rumah warga takut pulang dibalas warga.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ananda Putri Octaviani
5. Kantor Bea Cukai Pelabuhan Jayapura
6. Kantor Balai Besar Meteorologi, Klomatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura.
7. Dealer Suzuki Entrop.
8. Hotel Horison Kotaraja
9. Hotel Grand Abe
10. Kantor Pos
11. Dealer Daihatsu
• Massa Unjuk Rasa Akhirnya Dipulangkan setelah 3 Hari 2 Malam Bertahan di Depan Kantor Gubernur Papua
Wali Kota Jayapura Menangis
Wali Kota Jayapura, Benhur Tommy Mano menemui masyarakat di pertigaan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Jumat (30/8/2019) pagi.
Diberitakan Kompas.com, Jumat (30/8/2019), Benhur menyebut perbuatan anarkis yang dibuat sekelompok masyarakat di Jayapura membuatnya sedih dan menangis.
“Kemarin saya sedih, kemarin saya menangis, kenapa rakyat yang tidak bersalah."
"Kenapa rakyat saya yang tak bersalah, mobilnya dihancuri dan tempat pencari makannya dibakar? Hati saya dibuatnya sedih, hati saya sakit,” ujar Benhur saat menemui masyarakat.
Benhur menegaskan dirinya akan berpihak kepada masyarakatnya dan berharap tak ada aksi kerusuhan lain yang dilakukan massa pendemo.
“Saya minta dengan rendah hati. Kita tidak membalas kejahatan dengan kejahatan,” kata Benhur.
(TribunWow.com/Ifa Nabila)
WOW TODAY: