Rusuh di Papua
Ingin Rebut Hati Warga Papua, Amien Rais: Kalau Kirim Tentara Lagi Mereka Semakin Galak
Ingin rebut hati warga Papua agar kerusuhan reda, Amien Rais sarankan tak ada lagi TNI yang dikirim ke Papua. Ini alasannya.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, menyebut ingin merebut hati warga Papua dan Papua Barat yang baru-baru ini terjadi kerusuhan agar damai.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (2/9/2019), Amien Rais menyarankan agar tidak ada lagi pengiriman tentara ke wilayah Papua lantaran malah akan memperkeruh suasana.
Amien Rais yang mengaku selalu mengikuti perkembangan kerusuhan di wilayah Papua menyebut aksi kerusuhan tampak tersulut secara mendadak.
"Saya hampir tiap jam mengikuti perkembangan kerusuhan di papua itu, jadi saya punya tesis, punya analisis sederhana bahwa yang terjadi itu dadakan dalam perang," terang Amien Rais.
• Indiarto Ledek Sandiaga Uno Akting saat Telepon Wagub Papua Barat, Sandi: Ya Enggak Gitu-gitu Amat
Meski disebut terjadi mendadak, Amien Rais menyebut aksi kerusuhan massa di wilayah Papua adalah akumulasi dari apa yang selama ini dirasakan oleh warga Papua soal ketidakadilan.
"Bahwa itu adalah kalau perang itu kasus belum atau casus belli (aksi atau insiden yang memicu peperangan)."
"Sehingga yang di permukaan adalah mencerminkan apa yang sudah puluhan tahun dibawah permukaan itu di mana teman-teman Papua merasakan adanya ketidakadilan," terang Amien Rais.
Amien Rais berpendapat bahwa ada permasalahan kehancuran lingkungan akibat pertambangan di Papua yang dampaknya harus dirasakan oleh warga setempat.
Mantan Ketua PP Muhammadiyah ini menyebut warga Papua tidak menerima keuntungan yang banyak dengan adanya tambang di wilayahnya.
• Soal Kerusuhan di Papua, Kapolri Tito Karnavian Duga Ada Keterlibatan Pihak Asing
"Sementara orang Papua hanya jadi penonton. Kalaupun toh ada yang menetes ke teman-teman Papua itu enggak sama satu permin, seperseribu tidak ada," kata Amien Rais.
Amien Rais menyebut yang harus dilakukan sekarang adalah merebut hati dan menenangkan pikiran warga Papua.
"Tetapi bagaimana kita bisa memenangkan merebut hati dan pikiran saudara di Papua," ujar Amien Rais.
"Jawa, Sumatera, Sunda Bugis Toraja Papua itu sama, masalahnya ada mengatakan mereka beda. Jangan begitu dong, jadi dalam Islam warna kulit, bentuk muka, tidak ada bobotnya," imbuhnya.
Kini, Amien Rais menyarankan agar tak ada lagi pengiriman pasukan untuk menamankan wilayah Papua agar masyarakat tak semakin marah.
• Gubernur Beri 6 Imbauan terkait Situasi yang Terjadi di Papua, Ini Isinya
Sejauh ini personel TNI serta kepolisian dari berbagai daerah memang dikirim untuk mengamankan situasi di sana.