Breaking News:

Siswa SMP Tewas di Halaman Rumah

7 Fakta Siswa SMP Tewas Dilempar Pisau, sang Ayah Sempat Palsukan Kronologi hingga Ibu Jadi Saksi

Seorang siswi SMP di Palangkaraya, tewas di halaman rumah lantaran tertusuk pisau di dadanya. Ia tertusuk pisau pengupas jagung yang dilempar ayahnya.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Ananda Putri Octaviani
Capture YouTube Inews Magazine
Eko Saputro (15), siswa SMP di Palangkaraya, Kalimantan Tengah menjadi korban tewas setelah pisau menancap di dadanya hingga menembus jantung. 

"Langsung saya bawa, saya sampai enggak sempat pakai baju, langsung tak bawa ke rumah sakit, sampai rumah sakit ditangani pihak rumah sakit, yaitu sudah (meninggal), enggak lekas 15 menit, anak saya enggak ada (meninggal)," kata Mardi kepada Kompas.com saat di kamar jenazah sambil menunggu proses visum berlangsung, Sabtu (31/8/2019).

Eko Saputro (15), siswa SMP di Palangkaraya, Kalimantan Tengah menjadi korban tewas setelah pisau menancap di dadanya hingga menembus jantung.
Eko Saputro (15), siswa SMP di Palangkaraya, Kalimantan Tengah menjadi korban tewas setelah pisau menancap di dadanya hingga menembus jantung. (Capture YouTube Inews Magazine)

4. Polisi Cari Keterangan Lain

Namun, polisi tetap meminta keterangan dari keluarga korban.

Adik korban yang berada di lokasi lantas memberikan keterangan.

Disebutkan Kapolres Palangkaraya, AKBP Timbul RK Siregar, adik korban menampik bahwa kakaknya terpeleset.

Ia mengaku melihat ayahnya menusuk korban dengan pisau yang sedang digunakan untuk mengupas jagung.

Polisi juga menggabungkan dengan hasil visum dan otopsi yang dilakukan kepada korban.

Dari keterangan adik korban dan hasil visum, Mardi memberikan pengakuan.

Bahwa anaknya tertusuk pisau yang dilemparnya.

“Berdasarkan hasil otopsi serta keterangan dari adik korban, akhirnya ayah korban mengakui semua perbuatannya telah menusuk korban hingga tewas,” kata Timbul saat pengungkapan kasus di Mapolres Palangkaraya, Minggu (1/9/2019).

Detik-detik Siswa SMP Tewas Tertusuk Pisau yang Dilempar Diungkap sang Ayah: Tahu-tahu Aduh, Aduh

5. Pengakuan Pelaku

Kepada polisi Mardi mengaku menyesal dan khilaf atas perbuatannya, dikutip TribunWow.com dari Facebook Seputar iNews RCTI, Senin (2/9/2019).

"Iya khilaf," ujar Mardi.

"Seumur hidup saya menyesal," tambahnya sambil menunduk.

Sedangkan ia juga menceritakan detik-detik peristiwa terjadi.

Halaman
1234
Tags:
Siswa SMP Tewas di Halaman RumahSekolah Menengah Pertama (SMP)Palangkaraya
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved