Rusuh di Papua
Massa Unjuk Rasa Akhirnya Dipulangkan setelah 3 Hari 2 Malam Bertahan di Depan Kantor Gubernur Papua
Sekitar seribu pendemo yang sebelumnya sempat bertahan di depan kantor Gubernur Papua sudah dipulangkan pada pukul 03.00 WIT.
Penulis: Desi Intan Sari
Editor: Ananda Putri Octaviani
Rudolf juga sempat mengungkapkan bagaimana aksi unjuk rasa itu berakhir rusuh.
“Jadi. Awalnya kita sudah sepakat untuk mengawal massa agar melakukan unjuk rasa dengan damai. Tapi di tengah perjalanan ada yang memprovokasi massa, untuk melakukan perusakan terhadap instalasi pemerintahan, tempat usaha dan rumah warga,” ungkap Rodja ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Jumat (30/8/2019) malam, dikutip dari kompas.com.
• Soal Kerusuhan Papua, Freddy Numberi Minta Masyarakat Tak Terprovokasi: Jangan Mudah Diadu Domba
Rudolf menjelaskan untuk mencegah terjadinya konflik atar massa unjuk rasa dan masyarakat yang menjadi korban anarkis, pihak keamanan akan menberikan batas pergerakan massa di masing-masing wilayah.
“Kita sudah buat penyekatan antara kelompok massa anarkistis dan massa korban anarkistis. Kami juga memberikan imbauan kepada masyarakat, melalui fungsi Binmas,” jelas Rudolf.
Ia juga meminta masyarakat untuk menyerahkan segala sesuatunya terkait kerusuhan kepada aparat keamanan.
“Serahkan kepada kami permasalahan ini. Kami kepolisian siap menjamu keamanan masyarakat pendatang dan masyarakat Papua,” jelasnya.
(TribunWow.com/Desi Intan)
WOW TODAY