Mayat Terbakar di Mobil
Buah Hatinya Dibunuh dan Jasadnya Dibakar Aulia Kesuma, Heni Bisikkan Kalimat Ini di Makam Dana
Heni, ibu kandung Muhamad Adi Pradana atau Dana (23) tak bisa menahan dukanya mengetahui sang anak jadi korban pembunuhan oleh Aulia Kesuma (AK).
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Heni, ibu kandung Muhamad Adi Pradana atau Dana (23) tak bisa menahan dukanya mengetahui sang anak jadi korban pembunuhan oleh Aulia Kesuma (AK).
Aulia Kesuma tak hanya membunuh dan membakar jasad Dana, namun juga suaminya, Pupung Sadili (54).
Dalam motifnya, Aulia Pupung dan Dana dengan dalih terlilit utang Rp 10 miliar dan hendak menjual harta korban.
Kedua korban ditemukan dalam kondisi hangus terbakar di dalam mobil yang terparkir di Gunung Cidahu, Sukabumi sekitar pukul 12.00 WIB, Minggu (25/8/2019).
Dan pada Jumat (30/8/2019), jasad keduanya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Jeruk Purut, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.com, Jumat (30/8/2019).
Heni dengan wajah terpukul datang ke pemakaman keduanya.
• Fakta Terbaru, Ini Cara AK Sembunyikan Eksekutor di Rumahnya, Pengasuh Bayi Semobil hingga Dikunci

Tampak wajahnya berkaca-kaca saat tiba di pemakaman, pukul 16.15 WIB.
"Selamat jalan sayangku," kata Heni pelan di depan makam Pupung dan Dana.
Heni bahkan nyaris pingsan saat jenazah Pupung dan Dana benar-benar sudah terkubur.
"Terima kasih atas kehadiran rekan-rekan, sahabat, keluarga, dalam rangka mengantarkan Edi Chandra Purnama yang betapa naif hidupnya," kata kakak Pupung sekaligus paman Dana, Asoka Wardana.
"Ya Allah, demikian juga kami mengantarkan kepada-Mu keponakanku yang pintar," lanjut dia.
• Ketika Aulia Kesuma Ucapkan Penyesalan Telah Bakar Suami dan Anaknya karena Utang Miliaran

Hasil Tim Forensik
Tim dokter forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati mengungkapkan hasil dari jasad keduanya.
Ditemukan dalam urine Pupung dan Dana terdapat obat tidur dan alkohol.
Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati Kombes Edy Purnomo mengatakan sisa obat tidur dan alkohol ditemukan setelah tim dokter forensik mengambil sampel sisa urine kedua korban.