Breaking News:

Rusuh di Papua

Bendera Bintang Kejora Berkibar di Depan Istana Negara, Begini Reaksi Kapolri Tito Karnavian

Sesampainya di Istana Negara, massa melakukan tarian wisisi atau tarian adat khas Papua diiringi musik dan mengibarkan bendera bintang kejora.

Editor: Lailatun Niqmah
(KOMPAS.com/AMBARANIE NADIA)
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dalam jumpa pers di Lobi Gedung Utama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (3/1//2018). 

TRIBUNWOW.COM - Massa dari Aliansi Mahasiswa Anti Rasisme, Kapitalisme, Kolonialisme, dan Militerisme menggelar unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (28/8/2019) kemarin.

Massa yang menggelar aksi di depan Istana Negara ini sebagai bentuk protes mahasiswa papua atas tindakan diskriminasi dan rasis yang rekannya di Surabaya, Jawa Timur.

Mereka awalnya melakukan longmarch dari Gedung Kemendagri hingga ke Istana Negara.

Sesampainya di Istana Negara, mereka pun melakukan tarian wisisi atau tarian adat khas Papua diiringi musik.

Dikutip dari Kompas.com, mereka tampak menari sambil mengibarkan bendera bintang kejora.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Berniat Ajak Egianus Kogoya Berdialog untuk Ketahui Hal Ini

a
Mahasiswa Papua tari Wasisi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2019). (KOMPAS.com/CYNTHIA LOVA)

Aksi ini pun langsung menyedot perhatian pengguna jalan yang melewati massa pendemo.

Menanggapi hal itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta proses hukum untuk ditegakkan.

Tak terkecuali kepada pengibar bendera bintang kejora di depan Istana Negara.

Asrama Yakuhimo di Jakarta Mendadak Sepi, Sebagian Mahasiswa Papua Diminta Orangtuanya Pulang

Tito Karnavian pun langsung menginstruksikan kepada Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono untuk menindak.

"Hukum kita tegakkan, yang salah akan kita proses. Ada juga peristiwa pengibaran bendera di Jakarta dimana saya sudah perintahkan Kapolda tangani. Tegakkan hukum sesuai apa adanya kita harus hormati hukum," ujar Tito di Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (29/8/2019).

Polisi Telah Tetapkan Tersangka Kasus Rasisme

s
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo (tengah) di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (26/8/2019) (Tribunnews.com/ Reza Deni)

Kepolisian telah menetapkan satu tersangka dalam kasus dugaan rasisme di Asrama mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan tersangka dalam kasus ini bernama Tri Susanti (TS).

"Telah ditetapkan satu tersangka dengan inisial TS," ujar Dedi, ketika dikonfirmasi, Rabu (28/8/2019).

Ia menjelaskan bahwa TS ditetapkan sebagai tersangka pasca dilakukan pemeriksaan saksi sebanyak 16 orang dan juga kepada 7 ahli lainnya.

Inilah Kalimat Hoax yang Ditulis Tri Susanti, Tersangka Rusuh di Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Bendera Bintang KejoraIstana NegaraKapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved