Breaking News:

Terkini Internasional

Banjir Bandang Terjang Pertandingan Sepak Bola di Maroko, 7 Orang Tewas

Sebuah pertandingan sepak bola lokal harus berakhir tragis lantaran banjir bandang yang menyapu sebuah stadion kecil di Maroko.

Penulis: Desi Intan Sari
Editor: Rekarinta Vintoko
sky.news.com
Lokasi pertandingan sepak bola amatir di desa Tizert, Maroko 

TRIBUNWOW.COM - Sebuah pertandingan sepak bola lokal harus berakhir tragis lantaran banjir bandang yang menyapu sebuah stadion kecil di Maroko.

Dilansir oleh TribunWow.com dari news.sky.com, Jumat (30/8/2019), banjir bandang yang menyapu habis stadion tersebut dan mengakibatkan tujuh orang tewas.

Hujan deras yang terjadi pada Rabu (28/8/2019), menyebabkan sungai di dekat stadion itu meluap.

Air sungai itu dengan cepat menerjang stadion yang berada di Desa Tizert di wilayah Taroudant, Maroko

Penonton diketahui sudah mencoba melarikan diri, ada beberapa orang yang menyelamatkan diri ke atap bangunan.

Menurut kantor berita MAP, tujuh orang dinyatakan tewas termasuk seorang remaja berusia 17 tahun.

Jalanan Berubah Menjadi Sungai karena Banjir Bandang dan Hujan Es Landa Spanyol

Juru bicara pemerintah setempat, Mostapha El Khalfi mengatakan ada satu mayat yang masih hilang.

Mostapha El Khalfi mengatakan bahwa pemerintah akan mengambil langkah-langkah pengendalian banjir agar saat cuaca buruk kejadian serupa bisa dicegah.

Mohamed mengatakan, saudaranya Hanafi Hilali (35), berusaha bertahan hidup dengan naik ke atas ruang ganti namun lokasinya berlindung tersapu banjir bandang.

Diketahui bahwa Hanafi Hilali baru saja menikah harus turut menjadi korban tewas.

Pada saat kejadian Mohamed dan Hanafi terperangkap di lapangan bola.

Keduanya terpisah saat Mohamed berusaha menyelamatkan putra serta sepupunya yang masih kecil.

Viral Video Banjir di Mina saat Ibadah Haji, Kementerian Agama Beri Penjelasan

Lokasi digelarnya pertandingan sepak bola setelah banjir menerjang
Lokasi digelarnya pertandingan sepak bola setelah banjir menerjang (Sky News)

"Aku tidak bisa kembali untuk menyelamatkan kakakku," ujar Mohamed sedih.

Penyelenggara pertandingan Ahmad Afif mengatakan ia berada di atas atap ruang ganti bersama puluhan penonton lainnya saat dirinya menerima telepon dari desa terdekat.

Panggilan itu berasal dari seorang temannya yang memperingatkan Ahmad tentang banjir yang akan datang dari sungai yang meluap.

Halaman
12
Tags:
Banjir BandangBanjirTewasSepak BolaMaroko
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved