Breaking News:

Temuan Kerangka di Banyumas

3 Tersangka Ancam Bunuh Misem jika Beberkan Pembunuhan yang Kerangkanya Ditemukan di Banyumas

Misem (76) orang tua dari ketiga korban yang kerangkanya ditemukan di Banyumas, ternyata sempat diancam akan dibunuh oleh ketiga tersangka pembunuhan.

Penulis: Desi Intan Sari
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati
Tim Inafis Polres Banyumas saat melakukan olah TKP penemuan 4 tengkorak dan kerangka manusia di belakang rumah warga Desa Pasinggangan Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, pada Minggu (25/8/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Misem (76) orang tua dari ketiga korban yang kerangkanya ditemukan di Banyumas, ternyata sempat diancam akan dibunuh oleh ketiga tersangka pembunuhan.

Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (30/8/2019), Misem diketahui adalah orang tua dari ketiga korban yang kerangkanya ditemukan di Banyumas sekaligus ibu dari satu pelaku pembunuhan

Tiga kerangka manusia yang merupakan anak Misem adalah Supratno alias Ratno (51), Sugiono alias Yono (46) dan Heri Sutiawan (41).

Sementara itu, satu kerangka lain adalah cucunya, Vivin Dwi Loveana (22), anak dari Ratno.

Ketiga tersangka yang mengancam akan membunuh Misem adalah anak keduanya bernama Saminah (53) dan dua anak Saminah, Irvan Firmansyah (32), Achmad Saputra (27).

Sedangkan anak Saminah lainya bernama Sania Roulita (37) diketahui tidak ikut serta mengancam akan membunuh Misem.

Misem diancam akan dibunuh oleh Saminah dan kedua anaknya adalah karena ia mengetahui kejadian pembunuhan tersebut.

Cara Pelaku Kasus Temuan Kerangka di Banyumas Tutupi Kejahatan dari Misem, Ikuti ke Mana pun Pergi

Cerita awalnya adalah saat Misem mencoba masuk ke dalam rumahnya karena mendengar teriakan korban.

Saat itu Irvan bersama sang adik Putra sedang melakukan pembunuhan terhadap Supratno dirumah Misem.

Ketika Misem berusaha masuk kedalam rumah tersangka mempekap Misem hingga pingsan.

Saat berencana akan membunuh Misem, Irvan juga sempat berdebat dengan adiknya sendiri Achmad.

Fakta tersebut diungkapkan oleh Kanit III Satuan Reserse Kriminal Polres Banyumas, Ipda Rizky Adhiansyah, saat menyerahkan kerangka empat korban pembunuhan ke pihak keluarga pada Kamis (29/8/2019).

"Saat Misem pingsan, digotong ke kamar. Saat itu terjadi debat antara Irvan dan Putra yang mana Irvan menginginkan menghabisi Misem. Namun, Putra menolaknya," kata Rizky.

Tim Inafis Polres Banyumas saat melakukan olah TKP penemuan 4 tengkorak dan kerangka manusia di belakang rumah warga Desa Pasinggangan Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, pada Minggu (25/8/2019).
Tim Inafis Polres Banyumas saat melakukan olah TKP penemuan 4 tengkorak dan kerangka manusia di belakang rumah warga Desa Pasinggangan Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, pada Minggu (25/8/2019). (TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati)

Pembunuh 4 Kerangka Tubuh yang Terkubur di Lahan Bekas Kandang Ditangkap, Ternyata Satu keluarga

Kemudian Irvan dan Putra memanggil ibunya Saminah, yang juga merupakan tersangka pembunuhan.

Irvan pun menawarkan apa ibunya juga ingin membunuh Misem, namun Saminah menolak tawaran dari tersebut.

"Saminah juga menolak (rencana membunuh Misem) karena itu merupakan ibu kandung dari Saminah, makanya tidak jadi dibunuh," ujar Rizky.

Selanjutnya setelah sadar dari pingsannya, Misem diancam oleh ketiga tersangka yakni Irvan, Putra dan Saminah.

Ketiga tersangka itu mengancam Misem untuk tidak menceritakan pembunuhan itu kepada siapapun termasuk ke anak keempat Misem Edi Pranoto (49).

"Ancamannya saat itu, Misem akan dibunuh juga oleh Irvan dan Putra. Namun, Putra juga menolak karena berpikiran apabila semua keluarga itu hilang, akan menimbulkan kecurigaan semua orang," kata Rizky.

Pembunuh 4 Kerangka Tubuh yang Terkubur di Lahan Bekas Kandang Ditangkap, Ternyata Satu keluarga

Pembunuhan itu pada akhirnya terungkap saat Misem meminta seorang warga Sarman (63) untuk membersihkan halaman belakang rumahnya di Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (24/8/2019).

Saat sedang membersihkan halaman belakang rumah Misem, Sarman dikejutkan dengan penemuan empat kerangka manusia yang terkubur di dalam tanah.

"Misem tahunya mayat-mayat itu sudah dibuang. Sehingga waktu menyuruh orang membersihkan kebun belakang yang terdapat kerangka-kerangka tersebut, Misem benar-benar tidak tahu," ujar Rizky.

Penemuan itu pada akhirnya dilaporkan ke pihak kepolisian pada Sabtu (24/8/2019) petang.

Polisi gelar reka adegan atas penemuan kerangka manusia di Banyumas, Jawa Tengah pada Rabu (28/8/2019)

Pihak berwajib mengatakan ingin mengetahui peran para pelaku pembunuhan keji tersebut.

Kasus Temuan 4 Kerangka di Banyumas, Ketiga Pelaku Melapor ke Ibu bahwa Korban Telah Tewas

Kanit Reskrim III Polres Banyumas Ipda Rizki Adhiansya Wicaksono menjelaskan tujuan utama dari reka adegan tersebut, dikutip dari TribunJateng.com.

Polisi ingin mengetahui peran masing-masing pelaku dalam pembunuhan tersebut.

Hal itu untuk meyakinkan para penyidik kepolisian, terkait pasal yang akan disangkakan pada setiap pelaku.

"Kami ingin memastikan siapa pelaku utamanya, siapa yang membantu, dan siapa yang menghilangkan barang buktinya," ucap Ipda Rizki, Rabu (28/8/2019).

Dari reka adegan yang dilakukan, terdapat 18 adegan yang diperagakan empat pelaku.

Ada sebanyak 18 adegan yang diperagakan oleh para tersangka pembunuhan keji satu keluarga tersebut," ucap Ipda Rizky.

Kini polisi masih melakukan pengembangan kasus, sehingga tidak menutup kemungkinan akan ada pelaku tambahan.

Sementara diketahui pembunuh utama adalah Irvan, Putra, dan Saminah.

Sedangkan tersangka Sania hanya menjadi perantara penjual barang-barang milik korban.

Fakta Terbaru Kasus Penemuan Kerangka di Banyumas, Jasad Korban Ditumpuk di Kamar sebelum Dikubur

"Tersangka Sania akan dikenakan pasal 480 karena dia hanya menjual motor dan laptop dari para korban," ucap Ipda Rizky.

Selama menjelani reka adegan, banyak warga yang penasaran dan mengerumuni rumah pelaku.

Saking antusiasnya masyarakata untuk melihat empat pelaku, polisi harus memperingatakan untuk menjaga jarak dari garis yang sudah dibuat kepolisian.

Bahkan saat para pelaku keluar, warga langsung menghujani dengan umpatan.

(TribunWow.com/Desi Intan/Amirul Nisa)

WOW TODAY

Sumber: TribunWow.com
Tags:
BanyumasKerangkaKasus Pembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved