Terkini Internasional
Seorang Ibu Paksa Kedua Anaknya Makan Kotoran Anjing, Lihat Keadaan Mereka Kini yang Memprihatinkan
Seorang ibu di Oklahoma, Amerika Serikat, dengan tega memaksa kedua anaknya yang masih balita untuk memakan kotoran anjing.
Penulis: Desi Intan Sari
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Seorang ibu di Oklahoma, Amerika Serikat, dengan tega memaksa kedua anaknya yang masih balita untuk memakan kotoran anjing.
Dilansir TribunWow.com dari mirror.co.uk, Kamis (29/8/2019), ibu tersebut adalah Marry Elizabeth Moore (34).
Ia dijatuhi hukuman penjara selama dua tahun tujuh pada sidang yang digelar di Oklahoma, Amerika Serikat, Jumat (23/8/2019) lalu.
Marry dihukum setelah dinyatakan bersalah atas dua tuduhan yakni penelantaran anak, yang melibatkan kedua anaknya usia lima tahun dan tiga tahun.
Saat Marry ditangkap dirumahnya yang terletak di Miami, Oklahoma, kedua anaknya tampak sangat kurus tidak seperti anak-anak seumuran mereka.
Saat dilakukan pemeriksaan diketahui bahwa kedua anak itu menderita gizi buruk yang ekstrim.
• Nilai Fantastis Utang Aulia Kesuma di Bank, Buat Nekat Bunuh Lalu Bakar Mayat Suami & Anak Tirinya
Anak Marry yang berusia lima tahun diketahui hanya memiliki berat 11,8 kilogram sedangkan anaknya yang berusia tiga tahun memiliki berat 8 kilogram.
Setelah kejadian itu anak-anak Marrry hingga saat ini masih dirawat secara intensif di rumah sakit yang berada di Oklahoma.
Kondisi kedua anak tersebut sangat memprihatinkan, saat menjalani perawatan mereka diberi makan melalui pipa yang dipasang di hidung.
Anak Marry yang paling tua mengungkapkan bahwa ibunya memaksa mereka untuk makan kotoran anjing.
Hal itu dibenarkan oleh pihak kepolisian, karena pada saat pemeriksaan kedua anak itu diketahui memiliki cacing kremi dari hasil memakan kotoran anjing.

• Dikucilkan Warga, Kakak Pemerkosa 9 Anak di Mojokerto: Sekeluarga Enggak Berani Keluar Rumah
Menurut laporan pengadilan distrik Delaware, tidak hanya ibunya saja yang sering melakukan penganiayaan, namun pacar Marry juga sering melakukanya.
Wakil kepala daerah Delaware, Tracy Shaw mengungkapkan bahwa kejadian ini adalah kasus penelantaran anak paling buruk yang pernah dilihatnya.
"Jika sesorang tidak melaporkan ini, kedua anak tersebut mungkin akan mati," ujar Shaw.
"Saat petugas penyelidikan mengatahui cerita sebenarnya mereka menjadi sangat marah," tambahnya.