Breaking News:

Seleksi Pimpinan KPK

Pansel Capim KPK Tak Peduli Kontroversi soal Jadi Penasihat Polri, Najwa sampai Ikuti Ungkapan 'EGP'

Capim KPK maupun Pansel mendapat pro dan kontra di masyarakat. Beberapa Capim maupun Pansel dianggap memiliki konflik kepentingan.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Channel Youtube Najwa Shihab
Terdapat beberapa Calon Pimpinan (Capim) KPK maupun Panitia Seleksi (Pansel) mendapat pro kontra di masyarakat. 

"EGP lah (Emang Gue Pikirin)," sambungnya.

OTT KPK Seret 2 ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta, Ini Tanggapan Wali Kota

Mendengar itu, Najwa Shihab lantas mengulang pernyataan Hendardi tersebut beberapa kali.

"EGP-EGP," kata Najwa Shihab sambil tertawa.

Lihat videonya mulai menit awal:

Di Mata Najwa, Capim KPK komentari Polri soal Penyidikan Kasus Novel Baswedan:

Calon Pimpinan (Capim) KPK, Nurul Ghufron turut mengomentari kasus Novel Baswedan.

Hal itu disampaikan Nurul Ghufron saat menjadi bintang tamu acara 'Mata Najwa' pada Rabu (29/8/2019).

Nurul Ghufron sendiri merupakan Dekan Fakutas Hukum Universitas Jember.

Pertama-tama, Nurul Ghufron membeberkan tugas-tugas KPK.

Sedangkan, Novel Baswedan menilai merupakan penguat institusi KPK.

 Capim KPK Roby Arya Ingin Presiden hingga Menteri Kerja Nyaman, Najwa Shihab: Tenang kalau Mencuri?

"Pertama secara kelembagaan KPK memiliki kewenangan mulai dari proses monitoring, supervisi, penindakan sampai kepada pencegahan."

"Maka setiap kelembagaan dengan institusi dalam hal ini termasuk Novel Baswedan yang bagaimanapun Beliau adalah penguat institusi KPK,"  kata Nurul dikutip TribunWow.com dari channel Youtube Najwa Shihab pada Kamis (28/8/2019).

Sehingga, Nurul menilai serangan pada Novel Baswedan yang merupakan seorang penyidik KPK dilakukan oleh institusi.

"Maka yang dialami oleh Novel Baswedan merupakan serangan institusi pada KPK."

Kendati demkian, Nurul Ghufron menyebut KPK tidak berwenang dalam mengusut kasus Novel Baswedan.

Halaman
123
Tags:
Calon Pimpinan KPKSeleksi Pimpinan KPKMata Najwa
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved