Temuan Kerangka di Banyumas
Jalani Prarekonstruksi, Tersangka Pembunuh Satu Keluarga di Banyumas Sempat Tumpuk Mayat Dalam Kamar
4 tersangka pembunuhan satu keluarga di Banyumas Jawa Tengah menjalani prarekonstruksi di lokasi penemuan tengkorak dan kerangka tubuh manusia.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Empat tersangka pembunuhan satu keluarga di Banyumas Jawa Tengah menjalani prarekonstruksi di lokasi penemuan tengkorak dan kerangka tubuh manusia, Rabu (28/8/2019).
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (28/8/2109), Kanit III Satuan Reserse Kriminal Polres Banyumas Ipda Rizky Ardiansyah mengatakan sebelum mengubur tubuh satu keluarga itu, pelaku terlebih dulu menumpuk mayat mereka di dalam kamar.
Pembunuhan terhadap satu keluarga itu dilakuan satu per satu mulai dari pukul 14.00 WIB hingga Magrib pada tanggal 9 Oktober 2014.
Ipda Rizky menjelaskan bahwa semua mayat satu keluarga itu ditumpuk di sebuah kamar rumah milik Misem (76), lalu keesokan harinya tersangka baru menguburnya di lahan bekas kandang bebek.
• Pembunuhan Satu Keluarga yang Kerangkanya Ditemukan di Banyumas, Pelaku Sempat Larang Korban Pulang
"Setelah membunuh keempat korban pada tanggal 9 Oktober 2014 dari mulai sekitar pukul 14.00 hingga maghrib, jasad ditumpuk di salah satu kamar rumah Misem (76)."
"Untuk penguburannya dilakukan keesokan harinya," kata Ipda Rizky.
Sebelum mengubur mayat empat anggota keluarga itu, tersangka Irvan dan Putra menggali lahan bekas kandang bebek di belakang rumah Miyem pada 10 Oktober 2014.
Para tersangka baru mengubur mayat satu keluarga itu pada malam harinya agar tidak diketahui warga sekitar.
"Jasad korban kemudian baru dikubur pada malam hari," kata Ipda Rizky.
Selain mengubur mayat satu keluarga, tersangka juga menimbun barang bukti pembunuhan itu di sekitar lahan bekas kandang bebek.
"Malam itu juga barang bukti yang digunakan untuk membunuh ditimbun di sekitar kebun," ucapnya.
• Kasus Penemuan Kerangka di Banyumas, Terungkap Pengakuan Pelaku yang Bunuh Korban karena Harta
Dalam prarekonstruksi itu, tersangka melakukan 18 adegan pembunuhan mulai dari perencanaan hingga eksekusi.
Saat melakukan prarekonstruksi itu, para banyak warga yang mengerumuni lokasi kejadian.
Warga juga sempat menyoraki dan meneriaki para tersangka saat mereka baru turun dari mobil polisi.
Prarekosntruksi itu disebut Ipda Rizky dilakukan untuk mengetahui gambaran kejadian pembunuhan itu.
"Secara garis besar ada 18 adegan, yaitu kronologi pembuatan lubang kubur, proses penguburan, dan lain-lain," kata Ipda Rizky.
Pembunuh Masih Satu Keluarga dengan Korban
Pelaku pembunuhan terhadap 4 kerangka tubuh manusia yang terpendam di belakang rumah seorang nenek bernama Misem, warga Desa Pasinggangan, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas berhasil ditangkap polisi.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Selasa (27/8/2019), polisi berhasil menangkap empat pelaku pembunuhan, yakni Saminah alias Minah (53) dan ketiga anaknya, Sania Roulitas alias Sania (37), Irvan Firmansyah alias Irvan (32) dan Achmad Saputra alias Putra (27).
Minah merupakan anak kedua Misem.
Sementara itu, dari 4 kerangka yang ditemukan, 3 di antaranya merupakan kerangka tubuh anak Misem lainnya atas nama Supratno alias Ratno (51), Sugiono alias Yono (46), dan Heri Sutiawan alias Heri (41) dan anak dari Ratno yaitu Vivin Dwi Loveana alias Pipin (22).
Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara mengungkapkan, pembunuhan itu terjadi pada tanggal 9 Oktober 2014.
"Pembunuhan dilakukan tersangka kepada para korban pada tanggal 9 Oktober 2014, tepatnya pada siang hari," kata Bambang.
Bambang menyatakan bahwa semua korban dibunuh satu per satu pada hari yang sama dengan menggunakan besi dongkrak dan tabung gas elpiji 3 kilogram.
Tersangka melakukan pembunuhan dengan memukulkan besi dongkrak dan tabung gas elpiji 3 kilogram ke kepala korban.
"Yang melakukan pembunuhan adalah Irvan dan Putra dengan cara memukul kepala korban dengan menggunakan besi ungkitan dongkrak dan tabung gas elpiji 3 kilogram," ucap Bambang.
Lebih lanjut, Bambang menuturkan bahwa empat korban pembunuhan itu diduga dikubur di dalam lubang tanah bekas kandang dalam kondisi masih hidup.
Diketahui empat korban ditemukan dalam lubang kubur yang memiliki panjang 1,5 meter, lebar 1,2 meter dan kedalaman sekitar 40 sentimeter.
Kronologi Penemuan Kerangka Manusia
Warga Grumbul RT 7 RW 3, Desa Pasinggan, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah digegerkan dengan penemuan empat tengkorak dan kerangka tubuh manusia di belakang rumah seorang nenek bernama Misem.
Penemuan empat tengkorak manusia tersebut bermula ketika seorang warga bernama Rasman membersihkan bekas kandang di belakang rumah Misem, Sabtu (24/8/2019).
Rasman menemukan empat tengkorak beserta kerangka tubuh manusia yang terkubur di dalam tanah bekas kandang tersebut.
Dikutip TribunWow.com dari acara 'PATROLI' yang diunggah kanal YouTube Indosiar, Minggu (25/8/2019), empat tengkorak tersebut ditemukan bersama pakaian, ponsel dan sepatu.
Rasman mengungkapkan bahwa empat tengkorak itu ia temukan sudah dalam keadaan hancur.
"Isinya itu ya mayat, tulang mayat sudah hancur, empat (tengkorak) orang," ucap Rasman.
"Bu Misem (bilang) yang enggak pulang lima tahun ya empat orang, (saya temukan) itu di lubang situ belakang rumah itu empat (tengkorak) orang," lanjutnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, empat tengkorak dan kerangka tubuh manusia itu ditemukan dalam konsisi bertumpuk.
"(Tengkoraknya) ditumpuk," ucap Rasman.
Sampai saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan mengenai motif dan pelaku pembunuhan terhadap satu keluarga ini.
Lihat video berikut ini:
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)
WOW TODAY: