Nikita Mirzani Labrak Elza Syarief
Farhat Abbas Beberkan Dampak Psikis Elza Syarief setelah Dilabrak Nikita Mirzani: Sabar Ya Ibu
Pengacara Farhat Abbas membeberkan dampak psikis yang diterima kuasa hukum Sajad Ukra, Elza Syarief setelah dilabrak oleh artis Nikita Mirzani.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Pengacara Farhat Abbas membeberkan dampak psikis yang diterima kuasa hukum Sajad Ukra, Elza Syarief setelah dilabrak oleh artis Nikita Mirzani.
Dilansir oleh TribunWow.com, dampak psikis yang diterima oleh Elza Syarief setelah dilabrak Nikita Mirzani itu disampaikan Farhat Abbas melalui akun Instagramnya @farhatabbasofficial, Kamis (29/8/2019) malam.
Diketahui Farhat Abbas sempat terlihat beberapa kali ikut angkat bicara melalui media sosial terkait perseteruan antara Elza Syarief dengan Nikita Mirzani.
Elza Syarief sebelumnya menerima caci makian dari Nikita Mirzani saat menjadi bintang tamu acara Hotman Paris Show di iNews yang dipandu langsung oleh Hotman Paris.
Terkait itu, Farhat Abbas kembali melayangkan sindiran terhadap perseteruan Elza Syarief dengan Nikita Mirzani.
Namun, kali ini, dirinya menggunakan inisial ES dan NM.
• Farhat Abbas Jadi Pengacara Elza Syarief, Buntut Aksi Labrak Nikita Mirzani di Hotman Paris Show
Melalui unggahannya, mantan Suami Nia Daniati ini memberikan judul perseteruan ES dengan NM dengan menyebut 'Singaompong'.
Seolah heran, Farhat Abbas mempertanyakan di mana petugas keamanan yang berusaha melerai kedua wanita tersebut saat cekcok.
Lebih lanjut, dirinya lantas mengungkap ada dampak psikis yang diterima oleh ES.
Dijelaskan bahwa ES mengalami sakit lahir batin setelah dilabrak oleh NM.
"Kasus ini kami beri judul #siOM #Singaompong.
Ketika tamu sebuah acara dimaki, dihina, dipermalukan oleh NM, pada kemana semua gigi dan satpan di situ?
Dimana kalao ada tindakan nekat mengarah ke fisik?
Yang jelas dampak psikis membuat ES sakit lahir bathun dunia akhirat," tulis Farhat Abbas.
Melalui kolom komentar, Farhat Abbas menyarankan jika NM tak diadili kepolisian maka sebaiknya ES berhenti menjadi seorang pengacara.