Kalimantan Timur Ibu Kota Baru
Ibu Kota Pindah ke Kalimantan Timur, DPR Akui Hanya dapat Informasi dari Media Massa
DPR mengaku hanya mendapat informasi dari media massa, dan belum menerima naskah akademik sebagai landasan hukum pemindahan ibu kota.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Achmad Baidowi mengaku hanya mendengar kabar pemindahan ibu kota dari media massa.
Hingga kini belum ada surat resmi terkait rancangan undang-undang (RUU), untuk pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur (Kaltim).
Hal itu ia sampaikan saat menjadi bintang tamu pada acara Sapa Indonesia Pagi di Kompas Tv.
Acara tersebut diunggah di channel YouTube KOMPASTV yang tayang pada Selasa (27/8/2019).
• Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Pakar Tata Kota Tanyakan Nasib Pekerja yang Bergantung pada Pemerintah
Achmad Baidowi, mengatakan pemerintah dinilai tegas saat memutuskan akan memindahkan ibu kota ke Kaltim.
"Pertama secara politis, politik nasional ada ketegasan sekarang. Artinya tidak ada hirup pikuk pro kontra yang berkepanjangan," ucap Achmad Baidowi.

Ia pun menyebutkan, bahwa tugas pemerintah sekarang adalah meyakinkan DPR, mengenai rancangan pemindahan ibu kota.
DPR pun kini menunggu naskah akademik dari pemerintah, untuk dipelajari lebih dalam oleh para wakil rakyat.
"Presiden memutuskan, tinggal bagaimana meyakinkan DPR naskah akademiknya pentingnya mindah ibu kota," ucap Achmad Baidowi.
• Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Mardani Ali Sera Singgung soal Prosedur: Cepat Menuju Kepunahan
Pada acara tersebut Achmad Baidowi mengakau tidak banyak mengetahui tentang pemindahan ibu kota.
Ia banyak mendengar kabar pemindahan ibu kota hanya dari media massa.
"Karena terus terang saja, kami di DPR ini belum pernah membahas satu pasal pun, bahkan satu kata pun dengan pemerintah kaitannya dengan rencana pemindahan ibu kota. Yang kami dapatkan hanya informasi terbatas dari media," jelas Achmad Baidowi.
Walau DPR belum mengetahu rancangan pemidahan ibu kota, pemerintah sudah melakukan pemberitahuan kepada masyarakat, mengenai Kaltim yang akan menjadi ibu kota baru.
Namun, Achmad Baidowi mengaku tidak ada masalah dengan itu, karena pembahasan masih di ranah eksekutif.
Pihaknya hanya menunggu naskah akademik yang selanjutnya akan dibahas oleh anggota DPR.
• Politisi PKS Sebut Jokowi Tak Pernah Bahas Ide Ibu Kota Pindah saat Pilpres, Singgung soal Reklamasi