Perseteruan Farhat Abbas Vs Hotman Paris
Farhat Abbas Sindir Kopi Johny yang Kerap Digunakan Hotman Paris, Sebut Ada Uang Mengalir di Sana
Farhat Abbas dan Hotman Paris Hutapea diketahui sedang berseteru dan saling melaporkan satu sama lain.
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Tiffany Marantika Dewi
lihat foto
Melalui keterangan unggahannya, Farhat Abbas menyebut bahwa apa yang dilakukan Hotman Paris dengan Kopi Johny ini adalah sebuah bentuk pencitraan.
Padahal sebenarnya Hotman Paris adalah sosok 'markus' atau makelar kasus.
"Kalo minum kopi dia didepan layar, kalo jadi markus dia dibelakang layar.
Kapal berlayar kapal ke pulau selayar, ngaku gak pakai bayar ternyata berbayar.," tulis Farhat Abbas melalui keterangan unggahannya.
• Laporkan Balik Farhat Abbas, Hotman Paris Diperiksa dan Dicecar 20 Pertanyaan Selama 5 Jam
Farhat Abbas Banjir Hinaan saat Lawan Hotman Paris
Farhat Abbas mengaku dapat banyak hinaan selama bersitegang dengan sesama pengacara, Hotman Paris Hutapea.
Pengakuan mendapat banyak hinaan selama berseteru dengan Hotman Paris itu disampaikan Farhat Abbas melalui tayangan Silet di RCTI, Senin (26/8/2019).
Sebagaimana diketahui, Farhat Abbas kerap memberikan sindiran kepada Hotman Paris melalui akun Instagram miliknya hingga dibanjiri komentar negatif dari para warganet.
• Dilaporkan Hotman Paris atas Dugaan Fitnah soal IG Porno, Farhat Abbas: Ikan Porno Belum Berakhir
Sindiran itu berkaitan dengan laporannya dalam kasus dugaan penyebaran konten video pornografi yang diduga diunggah oleh akun Hotman Paris.
Mantan suami Nia Daniati ini menilai, orang-orang yang menghinanya itu merupakan kelompok yang terkoordinir.
Farhat Abbas menegaskan, para haters-nya melayangkan kata-kata bernada negatif hanya untuk meningkatkan nama mereka di jagat dunia maya.
• Laporkan Balik atas Dugaan Fitnah, Hotman Paris Sebut Farhat Abbas Gegabah dan Cemarkan Nama Baiknya
"Ya saya ingin menjelaskan kepada semua publik ya," jelas Farhat Abbas.
"Yang mem-bully saya itu saya anggap adalah mesin yang terstruktur dan terkoordinir yang dimiliki oleh oknum-oknum tersebut."
"Hanya untuk meningkatkan nama industri media sosial, media komunikasi," sambungnya.
Selain itu, Farhat Abbas juga menyatakan para haters yang menjelekkan namanya memiliki tutur bahasa yang ia nilai mirip.
