Breaking News:

Terkini Daerah

Digerebek saat Berduaan dengan Oknum Polisi di Rumahnya, Bidan G Ternyata Sudah Punya Suami

Bidan G, wanita yang diarak bersama oknum polisi di Desa Sanganom, Kecamatan Nguling, Pasuruan disebut warga sekitar sering bergonta-ganti pasangan

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
Tangkapan Layar Youtube Official iNews
Rumah dinas Bidan G 

TRIBUNWOW.COM - Bidan G, wanita yang diarak bersama oknum polisi di Desa Sanganom, Kecamatan Nguling, Pasuruan disebut warga sekitar sering bergonta-ganti pasangan.

Seperti diketahui, Bidan G diarak bersama Bripka D setelah keduanya kedapatan sedang berduaan di dalam rumah dinas sang bidan, pada Senin (26/8/2019) malam.

Dikutip TribunWow.com dari acara 'iNews Malam' dalam kanal YouTube Official iNews yang diunggah Selasa (27/8/2019), seorang warga bernama Aan Sahroni mengaku resah karena sering melihat lelaki menginap di rumah dinas Bidan G. 

Ia mengungkapkan bahwa selama ini warga sudah mengincar untuk melakukan penggerebekan di rumah dinas Bidan G. 

"Jadi masyarakat ini resah dengan Bu G karena sering gonta-ganti pasangan," kata Aan.

Oknum Polisi Diduga Berzina dengan Bidan, Polres Pasuruan: Akan Kami Tindak Tegas jika Terbukti

Aan menceritakan, saat itu warga menggerebek rumah dinas Bidan G sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.

Sebelum melakukan penggerebekan, warga sudah mengetahui kedatangan Bripka D ke rumah dinas Bidan G sejak pukul 21.00 WIB.

Namun, warga awalnya tidak mengetahui bahwa lelaki yang ada di dalam rumah Bidan G itu  seorang  oknum polisi.

"Awalnya enggak tahu kalau itu oknum polisi, jadi jam 9 (malam) masuk jam setengah 2 (dini hari) kita gerebek," ucap Aan.

Warga baru mengetahui pria di dalam rumah dinas Bidan G adalah oknum polisi setelah melakukan penggerebekan itu. 

"Jadi tahu itu oknum polisi setelah kita gerebek itu," kata dia.

Kesaksian warga mengenai penggerebekan rumah dinas Bidan G
Kesaksian warga mengenai penggerebekan rumah dinas Bidan G (Tangkapan Layar Youtube Official iNews)

Lebih lanjut, Aan berharap Bidan G segera pindah dari Desa Sanganom karena dianggap sering berbuat mesum.

"Harapannya Bu G ini pindah dari sini karena sering berbuat mesum apalagi dekat masjid," lanjutnya.

Meskipun sering menerima tamu lelaki di rumah dinasnya, Bidan G disebut warga sekitar sudah menikah. 

Penjelasan Polisi soal Ribuan STNK Diblokir Gara-gara Tak Bayar Denda Tilang Elektronik (ETLE)

Namun, selama ini Bidan G tinggal sendiri di rumah dinasnya itu karena sang suami berada di luar kota.

Sementara itu, Bripka D saat diperiksa di Polres Pasuruan mengaku datang ke rumah Bidan G karena ada suatu keperluan. 

Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube Pasuruan Hari Ini yang diunggah Selasa (27/8/2019), Kasubbag Humas Polres Pasuruan AKP Endy Purwanto mengungkapkan bahwa sekitar pukul 20.00 WIB, Bidan G menghubungi Bripka D untuk membicarakan masalah bayi yang baru ia bantu proses kelahirannya serta persoalan jual beli mobil.

"Kemarin tanggal 26 Agustus 2019 sekitar pukul 22.00 malam lebih, anggota brikade ini dihubungi oleh Bidan G karena ada permaslahaan tentang bayi yang dilahirkan itu ada masalah informasinya," ucap Endy.

"Termasuk masalah mobil yang dibeli oleh orang tapi belum dilunasi, itu informasi hasil pemeriksaan," lanjutnya.

Deretan 6 Kasus Pembuangan Bayi di Yogyakarta, Ditaruh di Kaleng Biskuit hingga Tempat Sampah

Lihat video berikut ini:

Kronologi Penggerebekan

Endy menjelaskan, sekitar pukul 01.00 WIB, warga bersama kepala desa tiba-tiba mendatangi rumah Bidan G.

Mereka langsung menggedor rumah Bidan G dan meminta keduanya untuk keluar rumah.

"Bripka D ini mendatangi malam itu juga mendatangi bidan G di rumah dinasnya di Desa Sanganom, kemudian pukul 01.00 warga bersama kepala desa datang menggedor-gedor pintu rumah dinas bidan G," kata dia.

Warga lantas mendapati keduanya memang sedang berada di dalam rumah dinas bidan G.

Namun, saat digerebek warga, keduanya menggunakan pakaian yang lengkap.

"Kemudian mendapati dua orang ini di dalam rumah dengan busana lengkap."

"Jadi tidak benar kalau dalam keadaan yang beredar dalam video itu, jadi ditemukan kepala desa dan warga itu dalam keadaan berpakaian lengkap," ucap Endy.

Saat perjalanan menuju balai desa, tiba-tiba celana Bripka D ditarik menggunakan celurit hingga putus.

Dituduh Berzina dengan Bidan, Oknum Polisi yang Diarak Tanpa Celana Juga Dianiaya hingga Alami Luka

"Kemudian dibawa keluar, baru diluar perjalanan ke balai desa ini Bripka G ini ditarik-tarik celananya bahkan ditarik pakai celurit sehingga putus termasuk ikat pinggangnya," tutur Endy.

Tak hanya celana yang putus dan lepas, ternyata dompet Bripka D juga dikabarkan hilang.

"Sampai sekarang mungkin polsek masih mencari barang bukti celana yang diputus pakai celurit itu."

"Dan dompet yang bersangkutan hilang sampai sekarang," lanjutnya.

Endy juga menyatakan, Bripka D sempat dianiaya oleh warga saat diarak ke balai desa.

"Dan dalam perjalanan dari rumah bidan G ini sampai ke balai desa ini, si Bripka D sempat dianiaya, mungkin nanti saya bisa sampaikan gambarnya ya," kata dia.

"(Bripka D) sempat dianiaya bahkan luka-luka," ucap Endy.

Sampai saat ini, Bripka D dan bidan G masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polres Pasuruan.

Lihat video berikut ini menit 0.24:

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)

WOW TODAY:

Tags:
PolisiBidan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved