Breaking News:

Terkini Daerah

Detik-detik Aksi Mahasiswi Kejar Jambret hingga Seorang Pelaku Tewas, Ini Fakta dan Kronologinya

Mahasiswi korban penjambretan nekat mengejar pelaku, hingga berujung tewasnyan satu di antara pelaku.

Editor: Lailatun Niqmah
Tribunnews.com
Ilustrasi mayat. 

TRIBUNWOW.COM - Aksi jambret terjadi di kawasan Jalan Srikandi, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Senin (26/8/2019).

Pelakunya diduga melibatkan dua orang pelajar lelaki setingkat SMA.

Satu di antaranya tewas saat berupaya melarikan diri dengan sepeda motor.

Keduanya yang berboncengan dengan sepeda motor, diketahui menyasar korbannya seorang mahasiswi.

Peristiwa ini dibenarkan oleh Kapolsek Tampan, AKP Juper Lumban Toruan saat dikonfirmasi Tribun.

"Jadi dua pelaku ini mau kabur usai menjambret. Dikejar oleh korbannya, mau nyalip mobil nggak putus, dan nabrak pohon. Nggak pakai helm," kata Juper.

Isi Pesan WhatsApp Dana ke Elvira sebelum Mayatnya Dibakar, Ada Hubungannya dengan Sosok Ini

Juper menuturkan, kedua pelaku memang masih berstatus pelajar. Namun berbeda sekolah.

Dia melanjutkan, satu pelaku tewas sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau.

Sementara satu pelaku lagi usia sekitar 15 tahun, berhasil diamankan dan kini sedang menjalani pemeriksaan di Mapolsek Tampan.

Juper membeberkan, kronologisnya, kedua pelaku sepakat untuk 'main'. Mereka lalu pergi ke Jalan Srikandi.

"Saat itulah dilihatnya si korban ini mahasiswi, HP-nya ada di dashboard motor," paparnya.

"Ya itulah saat mereka mau kabur, mau motong tapi ada mobil dari arah depan. Ditabraknya pohon di pinggir jalan itu. Yang tewas yang mengendarai sepeda motor, yang diamankan yang duduk diboncengan," sambungnya.

Ditanyai soal identitas pelaku, Juper menyatakan saat ini masih dalam proses pendalaman.

"Korban juga belum bisa dimintai keterangan karena pingsan, jadi belum ada laporan," pungkasnya.

Kronologi dan identitas siswa SMA di Pekanbaru yang tewas menabrak pohon usai menjambret mahasiswi di Jalan Srikandi Ujung.

Info BMKG - Prakiraan Cuaca 33 Kota Hari Ini Rabu 28 Agustus 2019, Hujan di Sejumlah Wilayah

Polisi akhirnya merilis identitas dua pelaku jambret yang beraksi di Jalan Srikandi Ujung, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Pekanbaru pada Senin (26/8/2019) sekitar pukul 14.27 WIB.

Kedua pelaku, masih berstatus sebagai siswa SMA, identitas mereka masing-masing berinisial JF (17 tahun) dan BW (16 tahun).

Satu orang pelaku yakni BW, tewas dalam kecelakaan usai menjambret.

Kecelakaan itu yakni sepeda motor yang digunakan keduanya untuk beraksi, menabrak pohon ketika berupaya kabur.

Korbannya adalah seorang mahasiswi bernama Messy Wulandari (20 tahun).

KRONOLGINYA yakni:

1. BW Jemput JF

Awalnya, BW datang menjemput JF di kedai orangtuanya dengan membawa sepeda motor merk Honda Beat, sekitar pukul 12.00 WIB.

Lalu sekira pukul 13.30 WIB, JF mengajak BW untuk menjambret, dengan istilah 'main'.

Mereka lalu pergi berboncengan.

BW yang membawa sepeda motor, JF duduk diboncengan.

Ibu Kota RI Pindah, Pengamat Properti Bandingkan dengan Malaysia hingga Ungkit Era Soeharto

2. Ngaku Pergi ke Warnet

Kepada orangtua JF, mereka mengaku hendak pergi ke warnet, namun mereka berniat pergi menjambret.

Mereka kemudian pergi ke Jalan Srikandi Ujung.

3. Melihat Korban

Ketika itu mereka melihat korban sedang mengendarai sepeda motor sendirian.

Sementara handphone korban, terletak di dashboard depan sepeda motor.

BW lalu melontarkan ucapan "Gimana Han, pas pembelokan itu kita gas langsung ya".

Artinya, saat di pembelokan, handphone korban akan diambil.

Ketika di pembelokan, tepatnya dekat jalan masuk ke Perumahan Widya Graha 3, kedua pelaku memepet korban dari sebelah kiri.

"Setelah dekat, pelaku JF kemudian mengambil handphone milik korban. Kedua pelaku lalu mencoba kabur. Namun karena ada mobil di depannya, sepeda motor pelaku melambat," kata Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Budhia Dianda, Senin malam.

4. Korban Mengerjar Pelaku

Ternyata korban mengejar kedua pelaku hingga handphone miliknya yang dirampas pelaku, dia rebut kembali.

Alhasil, terjadilah aksi saling tarik antara pelaku JF alias Raihan dengan korban.

Melihat hal itu, pelaku BW lalu memaksa untuk menyalip mobil yang ada di depannya.

5. Menabrak Pohon

Namun sayang, jalanan yang licin membuat sepeda motor yang dikendarai kedua pelaku tergelincir dan oleng hingga menabrak pohon yang ada di pinggir jalan.

Akibat peristiwa itu, pelaku BW yang mengendarai sepeda motor, tewas di tempat.

Sedangkan pelaku JF terpental ke dalam parit, termasuk korban yang melakukan pengejaran.

Tak lama kemudian, pelaku JF langsung diamankan oleh warga sekitar.

6. Polisi Sampai di Lokasi

"Personel Polsek Tampan yang mendapat informasi terkait peristiwa itu, mendatangi lokasi. Pelaku BW yang tewas dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Riau. Sedangkan pelaku JF, diamankan ke Mapolsek Tampan," sebut Budhia lagi.

Saat diintrogasi, JF mengaku jika dirinya bersama pelaku BW, baru saja menjambret seorang perempuan.

Budhia menambahkan, adapun barang bukti yang diamankan yakni satu unit handphone milik korban yang dijambret, serta sepeda motor yang digunakan kedua pelaku. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul KRONOLOGI Tewasnya Jambret Usai Tarik Menarik Handphone dengan Korban: Pelaku Berstatus Belajar

WOW TODAY:

Tags:
PenjambretanMahasiswiJambret
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved