Breaking News:

Terkini Daerah

Bule Asal Jerman Nikahi Perempuan Disabilitas buat Suasana Haru: Wanita yang Sempurna di Mata Saya

Ni Ketut Raka resmi dipersunting Michael Bommel, bule asal Jerman pada Selasa (27/8/2019).

Dok Willem Supriono
Suasana pernikahan Ni Ketut Raka dan Michael Bommel di Dusun Kelemahan, Desa Suana, Nusa Penida, Bali, Selasa 

Ditengah keterbatasan fisiknya, Ni Ketut Raka berjuang melakukan aktivitas selayaknya orang normal pada umumnya.

Ia bahkan mampu membuat canang dengan bantuan mulutnya.

Setelah Resmi Menikah, PewDiePie Jadi YouTuber Satu-satunya di Dunia yang Milik Subscriber 100 Juta

Selain itu meski geraknya terbatas di kursi roda, ia juga kerap mengikuti latihan pencak silat.

Guna memenuhi kebutuhannya sehari-hari, Ketut Raka membuka warung di kediamannya yang sederhana di Desa Suwana, Nusa Penida, bersama orang tuanya yang sudah mulai uzur.

Kegigihan hidup Ni Ketut Raka ini, sempat menarik minat Pemkab Klungkung membuat film motivasi berjudul "Jangan Jadikan Aku Beban" .

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta juga beberapa kali mengundang Ketut Raka sebagai motivator.

Namun tidak disangka, film itu pun mempertemukan Ni Ketut Raka dengan orang dicintainya.

Film itu pula, yang membuat Ni Ketut Raka dapat merasakan cinta seperti orang normal pada umumnya

Kisah ini berawal sejak Akhir Agustus 2018.

Seorang WNA asal Jerman, Michael Bommel menonton film " Jangan Jadikan Aku Beban" melalui chanel Youtube.

Terpukau dengan perjuangan hidupnya, membuat WNA Jerman yang berprofesi sebagai pembuat gigi palsu ini ingin kenal dekat dan berusaha mencari tahu dan mengenal Raka dengan berbagai cara.

Bahkan Bommel sempat mengirimkan pesan ke Website Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta.

Namun upaya itu belum membuahkan hasil.

Perjuangan Bommel untuk mengejar cintanya tidak berhenti, pria berstatus duda itu lalu berhasil mendapatkan akun Facebook dari Ni Ketut Raka.

"Setelah menonton film itu, dia (Bommel) berusaha mencari facebook saya. Kami lalu berkomunikasi lewat facebook. Saya pakai bahasa indonesia, dan dengan isyarat. Dia berusaha memahaminya walau tidak begitu fasih," ujar Ni Ketut Raka saat dihubungi melalui telepon, Minggu (3/2/2019) lalu.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 3 dari 4
Tags:
JermanBuleDisabilitas
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved