Breaking News:

Terkini Daerah

Alasan Jurani Rurubua, Anggota DPRD Kota Manado yang Tolak Pakai Pin Emas Rp 10 Juta

Anggota DPRD Kota Manado Jurani Rurubua dari PSI mengembalikan Pin emas kepada negara. Begini alasannya.

Siti Nurjanah/tribun manado
Jurani Rurubua, Anggota DPRD Kota Manado dari PSI 

TRIBUNWOW.COM - Anggota DPRD Kota Manado Jurani Rurubua dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), resmi mengembalikan Pin emas kepada negara.

Pin emas tersebut diterima Sekretaris DPRD (Sekwan) kota Manado, Steven Donald Rende di ruang kerjanya.

“Kemarin (Selasa) tepat jam 2 siang saya mengembalikan Pin emas kepada Sekwan Kota Manado dan Pak Sekwan menerima dengan senang hati,” ujarnya, kepada Tribunmanado.co.id, Rabu (28/8/2019).

BREAKING NEWS - Seorang Anggota TNI Meninggal Kena Panah di Tengah Pengunjuk Rasa di Deiyai Papua

Setelah menyerahkan Pin emas tersebut, Jurani mengaku telah menggantikannya dengan Pin yang terbuat dari kuningan.

Lalu berapa harga Pin kuningan milik Jurani jika dibanding harga dari Pin emas yang disiapkan negara?

“Saya mengembalikan Pin emas yang harganya ditaksir berkisar 10 juta lebih dan menggantinya dengan Pin kuningan seharga Rp 10 ribu,” paparnya.

Diakui Jurani, Pin emas memang untuk anggota DPRD di Kota Manado hanya pinjam pakai.

Namun demikian dirinya tetap mengembalikannya sebagai bentuk komitmen partainya dalam rangka efektivitas dan efisiensi anggaran, yang sesuai data anggaran untuk Pin emas 40 Anggota DPRD kota Manado mencapai lebih dari Rp 500.000.000.

“Paska pengembalian Pin emas ini, PSI akan berjuang untuk mengawal aturan agar tidak ada lagi anggaran berlebihan yang digunakan untuk hal-hal yang tidak substansial,” jelasnya.

BREAKING NEWS: Jakarta Mati Lampu Lagi, Padam Gangguan 276 Wilayah, Cek Lokasinya di Sini

Menurut Jurani, partainya telah mengimbau kepada kadernya yang menjadi Anggota DPRD di seluruh Indonesia agar mengembalikan Pin emas.

“Menurut kami Pin emas yang dianggarkan untuk beberapa Anggota DPRD Kabupaten/Kota dan Provinsi adalah bentuk pemborosan dan inefisiensi anggaran,” katanya.

Dikatakan Jurani, pengadaan Pin emas ini jelas tidak memiliki pijakan argumentasi yang jelas dalam berbagai aspek.

“Pin emas jelas tidak ada hubungan sama sekali dengan kinerja. Apalah arti Pin emas jika hasil kerjanya ternyata ‘berkarat’. Pin emas terbukti tidak menjadi ukuran bahwa para wakil rakyat tersebut bisa bekerja lebih baik,” tukasnya.

Lanjut Jurani, gerakan ini adalah langkah awal untuk menggalang partisipasi publik dan mendorong kesadaran anggota DPR RI dan DPRD untuk sensitif dan peka terhadap pemborosan anggaran publik.

“Kami PSI mengajak kepada wakil rakyat di seluruh Indonesia untuk menunjukkan kinerja emas untuk kepentingan rakyat,” ajaknya.

Ternyata Ini Alasan Natalius Pigai Tentang Keras Hukuman Kebiri, di ILC: Dengar Dulu, Kami Sampaikan

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Tags:
ManadoDPRD ManadoPartai Solidaritas Indonesia (PSI)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved