Mayat Terbakar di Mobil
2 Pembunuh Bayaran Sewaan Ibu Tiri yang Habisi Anak dan Ayah di Sukabumi Ditangkap di Lampung
2 pembunuh bayaran sewaan ibu tiri yang habisi anak dan ayah lalu dibakar di Sukabumi ditangkap di Lampung. Kaki ditembak polisi.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Mohamad Yoenus
AK lalu membeli bensin di dekat lokasi kejadian dan menyuruh KV yang merupakan saudara tiri Dana untuk membakar mobil itu.
Dikutip TribunWow.com dari TribunnewsBogor.com, Senin (26/8/2019), seorang warga setempat bernama Karta (62) menyebut posisi dua mayat itu, yang satu dalam posisi berbaring sedangkan satunya duduk.
Karta menyebut kedua mayat itu berada di kursi belakang mobil Toyota Calya berplat nomor B 2983 SZH tersebut.
Keduanya tersangkut di antara kerangka besi bagian mobil dan sudah gosong tinggal tulang belulang.
"(Tubuh mayat) sudah habis, ada bagian kakinya sudah habis tinggal tulang. Jenazah yang sebelah kiri kepalanya ke belakang tiduran, yang satu lagi duduk," terang Karta.
• Unggahan Kesedihan Pacar Korban Mayat Tebakar Dalam Mobil di Sukabumi: Masih Berharap Ini Prank
Karta menceritakan api terus menyala hingga pukul 14.45 WIB api berhasil mengecil dan dipadamkan oleh pemadam kebakaran.
"Apinya mati sendiri, kita enggak berani madamin karena takut. Terus juga di sini kan lagi musim susah air. Pas padam sudah ada polisi terus datanglah Damkar," katanya.
Sementara itu, warga lain bernama Eti (50) menyebut lokasi kejadian langsung heboh setelah adanya mobil terbakar yang di dalamnya memuat dua mayat.
"Ya kita kaget, ada orangnya ternyata di dalam mobil itu. Tangan dan kakinya sudah pada hangus."
"Sudah gitu wah jalan ini langsung ramai, macet," ujar Eti, Senin (26/8/2019).

Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi mengungkap alasan AK tega menghabisi nyawa suami dan anak tirinya.
"Motifnya adalah tersangka saudari AK menyewa empat eksekutor untuk membunuh suaminya Edi Candra dan anak tirinya Dana," terang Nasriadi.
Persoalan yang memicu tindakan keji AK adalah permasalahan rumah tangga serta utang piutang dengan korban.
"Karena masalah rumah tangga dan utang piutang," tutur AKBP Nasriadi.
Saat ini, anggota Polres Sukabumi telah menangkap AK yang bertindak sebagai otak pembunuhan bapak dan anak itu.