Seto Mulyadi Datangi Kediaman Nikita Mirzani soal Kasus Anak, Rupanya Ini Tujuan Sebenarnya

"Saya harap kedua belah pihak cooling down dan duduk sama-sama demi kebaikan anak mereka," pungkasnya.

Nikita Mirzani Pamer Rumahnya Didatangi Kak Seto

Nikita Mirzani ingin membuktikan bahwa isu penelantaran anak yang ditudingkan padanya itu tak benar.

Dikutip TribunWow.com dari unggahan Instagram @nikitamirzanimawardi_17, Rabu (21/8/2019), Nikita Mirzani justru memamerkan bahwa kediamannya baru saja disambangi oleh psikolog sekaligus pemerhati anak ternama, Kak Seto Mulyadi.

Dalam postingan yang diunggah Nikita Mirzani pada Selasa (20/8/2019), wanita yang masih berstatus sebagai istri Dipo Latief itu mengunggah potret dirinya bersama Kak Seto.

• Dilaporkan Mantan Suami Sajad Ukra atas Dugaan Penelantaran Anak, Nikita Mirzani Libatkan Kak Seto

Ia mengenakan gaun berwarna abu-abu bergaris dan rambutnya masih terlihat dikepang cornrow.

Sementara itu, Kak Seto yang duduk di sofa di sampingnya mengenakan kemeja batik berwarna dominan coklat.

Melalui keterangan unggahannya itu, Nikita Mirzani mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kak Seto lantaran mau menyempatkan waktunya untuk mampir di kediamannya.

Ia hanya ingin memastikan bahwa tudingan yang menyebut jika ia menelantarkan anaknya, Azka Raqila Ukra, adalah tidak benar.

"Terima kasih kunjungan nya kak seto.

Niki ingin memastikan bahwa dugaan orang yang menuduh anak niki di telantarkan dan mendapatkan perlakuan salah itu tidak benar," tulis Nikita.

Nikita Mirzani menyebut bahwa sebagai seorang ibu, ia akan memperjuangkan hak-hak sang anak.

• Sembari Menangis, Nikita Mirzani Ucap Sumpah soal Perseteruan dengan Sajad Ukra hingga Beri Ancaman

"Demi apapun niki akan membela hak dan kebahagiaan anak niki di jalur yang benar.

Dan niki percaya kak seto sebagai psikolog anak terbaik di negeri ini bisa memberikan penilaian yang terbaik buat pihak manapun yang mengingin kan jawaban atas semua dugaan."

Selain itu, Nikita Mirzani juga menyebut tak mungkin jika dirinya menelantarkan anak yang telah susah payah ia lahirkan dan besarkan.