Breaking News:

Kalimantan Timur Ibu Kota Baru

Komentar Djarot soal Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur, Sebut Masalah di Jakarta Bisa Berkurang

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat memberikan penilaian soal pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM
Djarot Saiful Hidayat saat ditemui di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (18/5/2017). 

Alasan Jokowi Pilih Kalimantan Timur

Dilansir TribunWow.com dari tayangan resmi YouTube Sekretariat Negara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan resminya soal pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur, Senin (26/8/2019).

Jokowi mengatakan, alasan dipilihnya Kalimantan Timur sebagai lokasi ibu kota baru berdasarkan 5 hal.

"Kenapa di Kaltim? Ada pertanyaan kenapa di Kaltim," kata Jokowi.

"Satu risiko bencana minimal, baik bencana banjir, gempa bumi, tsunami, kebakaran hutan, gunung berapi, dan tanah longsor."

"Kedua lokasinya strategis, berada di tengah-tengah Indonesia."

"Ketiga, berdekatan dengan wilayah perkotaan yang sudah berkembang, yaitu Balikpapan dan Samarinda."

"Yang keempat memiliki insfrastruktur yang relatif lengkap."

 Ibu Kota Negara Resmi Dipindah ke Kaltim, Bagaimana Nasib DKI Jakarta?

"Kelima tersedia lahan yang dikuasai pemerintah, seluas 180.000 hektare," ungkap Jokowi.

Kemudian, Jokowi mengungkapkan dana yang dibutuhkan untuk membangun ibu kota baru tersebut.

Yaitu akan membutuhkan dana sebesar Rp 466 triliun.

"Kemudian juga ada yang bertanya mengenai pendanaan, perlu kami sampaikan bahwa total kebutuhan, untuk ibu kota baru adalah kurang lebih Rp 466 triliun," ujar Jokowi di Istana Negara, Senin (26/8/2019).

Sedangkan, dana itu nanti akan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar 19 persen.

"Nantinya 19 persen akan berasal dari APBN, itu pun terutama berasal dari skema kerjasama pengelolaan aset di Ibu Kota Baru dan DKI Jakarta," paparnya.

Jokowi umumkan ibu kota baru
Jokowi umumkan ibu kota baru (YouTube/Seketariat Presiden)

Lalu sisa dana tersebut juga akan berasal dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dan investasi swasta.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Ibu Kota BaruDjarot Saiful HidayatDKI Jakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved