Breaking News:

Terkini Daerah

Sering Mendapat Perlakuan Rasis, Empat Mahasiswa Papua Ungkap Perasaan soal Konflik di Surabaya

Empat pemuda asal Papua mengaku sudah sangat sering mendapat perlakuan rasis, bukan hanya di lingkungan namun juga di kampus.

Penulis: AmirulNisa
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube BBC News Indonesia
Empat pemuda asal Papua berikan penilaian mengenai rasisme di Indonesia. 

TRIBUNWOW.COM - Empat mahasiswa asal Papua mengaku sudah sering mendapat perlakuan rasis dari banyak orang.

Walau begitu mereka mengaku merasa terpukul saat mengetahui orang-orang Papua, di Surabaya mendapat perlakuan rasisme.

Hal itu disampaikan pada channel YouTube BBC News Indonesia dengan judul 'Mahasiswa Papua bicara soal rasisme: Tolong hargai kami sebagai manusia' yang tayang pada Jumat (23/8/2019).

Seorang mahasiswa asal Puncak Jaya, Papua, Matius Wonda (21) mengaku sudah sering mendapat perlakuan rasisme.

Bahkan perlakuan rasis didapatnya tidak hanya di lingkungan tempat tinggal, namun juga di kampus tempat mereka menuntut ilmu.

"Sering sekali kami mengalami rasisme, diskriminasi itu kami sudah sangat sering sekali. Dan itu sudah terjadi di sekitar lingkungan dan bahkan sampai di kampus-kampus juga," ucap Matius.

Tidak hanya Matius, mahasiswa asal Wamena, Papua mengaku juga pernah mendapat pelakuan rasis.

Anastasya Marian (22) yang merupakan mahasiswa di Jakarta mengaku pernah mendapat perlakuan rasis dari dosen di tempatnya kuliah.

Alasan Kapolsek Sukajadi Beri Miras ke Mahasiswa Papua di Bandung: Sebelumnya Biasa Melakukan

"Itu sempat ada ibu dosen yang mengatakan kepada saya bahwa 'itu kenapa ya kalian orang Papua badannya bau, dekil. Terus ketika kami ngobrol, itu kami susah untuk bernafas,' kayak gitu," ujar Marian.

Belum lama kembali muncul perlakuan rasisme di Surabaya yang menyebabkan pemuda di Papua Barat dan Papua melakukan unjuk rasa.

Bahkan unjuk rasa yang mereka lakukan berujung dengan kerusuhan.

Menurut Michael Dawi (21) yang berasal dari Wamena mengaku terpukul dengan konflik yang ada di Surabaya.

Ia mengaku sedih dengan apa yang sudah dialami oleh teman-temannya yang ada di Surabaya.

Empat pemuda Papua berikan pendapat mengenai rasisme yang ada di Surabaya.
Empat pemuda Papua berikan pendapat mengenai rasisme yang ada di Surabaya. (YouTube BBC News Indonesia)

Bahkan saat menyebutkan dugaan rasisme yang didapat mahasiswa Papua di Surabaya, ia menjadi terbata-bata.

"Kalau saya melihat konflik yang di Surabaya, sebagai saya juga punya kawan-kawan Papua di sana, yang pertama hati saya terpukul dengan sebutan ya hum 'monyet'," ujar Michael.

Halaman
12
Tags:
Rusuh di PapuaPapuaSurabayaRasis
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved