Breaking News:

Terkini Daerah

Oknum Polisi yang Sering Beri Miras ke Asrama Mahasiswa Papua di Bandung akan Dicopot dari Jabatan

Seorang oknum polisi dicopot setelah kedapat memberikan miras kepada mahasiswa asal Papua yang ada di Bandung.

Penulis: AmirulNisa
Editor: Claudia Noventa
Tribun Jabar/Haryanto
Mahasiswa asal Papua menggelar aksi damai untuk menyampaikan solidaritas dan mengecam tindakan rasisme di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, pada Kamis (22/8/2019) 

TRIBUNWOW.COM - Seorang oknum polisi di Bandung akan dicopot dari jabatannya, setelah kedapatan memberikan minuman keras (miras) kepada mahasiswa asal Papua.

Oknum polisi yang diketahui bernama Kompol Sarce Christiaty itu disebut datang ke asrama mahasiswa Papua dengan membawa dua kardus miras, pada Kamis (22/8/2019).

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Minggu (25/8/2019), aggota Kompolnas Bekto Suprapto menyebut, Kompol Sarce Christiaty memang sudah sering memberikan miras kepada para mahasiswa.

"Meskipun dia sebelumnya biasa melakukan, sekarang sedang sensitif. Yang menerima pun seandainya biasa menerima, kali ini marah. Kok kamu kasih saya?," ucap Bekto, Minggu (25/8/2019).

Egianus Kogoya Punya Peran saat Baku Tembak di Wamena, Miliki Misi Besar soal Kodap di Papua

Kini Kompol Sarce Christiaty disebutkan tengah menjalani proses investigasi, oleh Bidang Propam Polda Jawa Barat.

"Ini sedang diinvestigasi, nanti setelah diinvestigasi kewajiban dari Bidang Humas pertanggungjawaban kepada masyarakat, itu harus disampaikan. Sekarang sedang berproses," ujar Bekto.

Perbuatan Kompol Sarce Christiaty itu diketahui pertama kali oleh Miles, seorang mahasiswa asal Papua.

Saat kejadian, Miles tengah menyiapkan konsumsi untuk rekan-rekannya yang sedang menggelar aksi solidaritas di Gedung Sate, Kota Bandung.

Lalu pada siang hari, seorang polisi perempuan datang ke asrama, dengan didampingi dua pria yang mengenakan pakaian sipil.

Kompol Sarce Christiaty datang dengan membawa sejumlah bahan makanan, dan dua kardus coklat yang berisi miras.

Miles mengaku mendapat pesan agar tidak memberitahukan tentang pemberiannya kepada siapapun.

Batasi Jaringan Internet Pasca-kerusuhan di Manokwari, Hoaks di Papua Tetap Tersebar Melalui SMS

"Jam 13.22 WIB datang ibu Christi dan ada (rekannya) yang mengenakan pakian biasa mungkin anak buahnya. Mereka bawa miras dua karton ke asrama laki-laki di taruh ke dalam. Bu Christi bilang ini kalian punya minum untuk malam, jangan kasih tahu siapa pun," ucap Miles.

Miles yang tersinggung langsung membawa dua kardus miras tersebut ke depan Gedung Sate.

Para mahasiswa pun langsung melakukan protes dan mengembalikan semua miras tersebut.

Atas aksi protes tersebut Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan akan melakukan pencopotan, terhadap oknum polisi yang melakukan pengirim miras.

Halaman
12
Tags:
PolisiPapuaMirasBandungJawa Barat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved