Breaking News:

Kabinet Jokowi

Saat Andre Tak Mau Sebut Langsung Posisi Menteri Idaman Gerindra, Benarkah 3 Posisi Ini?

Wasekjen Partai Gerindra, Andre Rosiade menjelaskan posisi yang diinginkan partainya dalam masa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Mohamad Yoenus
Capture Kompas Tv
Wasekjen Partai Gerindra, Andre Rosiade menjelaskan posisi yang diinginkan partainya dalam pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). 

"Menteri Perdagangan," sebut Bayu kembali menebak.

"Dan Mas Bayu, jadi orang itu berpikir konsep itu diartikan dapat jatah menteri. Pak Prabowo dan Gerindra memberikan ide dan masukan dalam rangka agar pemerintah bisa menurunkan harga-harga sesuai dengan aspirasi rakyat. Dan rakyat pun terbantu," jelas Andre.

"Tidak harus masuk kabinet, yang penting rakyat terbantu."

Sedangkan Analis Politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno memberikan pandangannya, jika memang Gerindra bermanuver mendukung Jokowi, akan ada 'gempa' di politik Indoensia.

"Pertama saya ingin komentari, manuver Gerindra yang diindikasikan mau merapat ke Jokowi ini menciptakan satu gempa politik yang luar biasa," ujar Adi.

Menteri Sofyan Djalil Sebut Ibu Kota Baru Pindah ke Kalimantan Timur, di Mana Tepatnya?

Adi lantas menyinggung sejumlah pertemuan yang terjadi di tengah elite politik.

Yakni pertemuan Gondangdia, yang disebut sebagai istilah untuk menunjukkan pertemua antara Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.

Sedangkan, pertemuan Teuku Umur disebut sebagai istilah untuk menunjukkan pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Jadi koalisi yang awal mula ini solid jadi tiba-tiba muncul dua madhzab, Gondangdia dan Teuku Umar."

"Makanya kemudian kalau kita lihat secara sederhana, postur kabinet yang bisa menentukan tentu satu, Jokowi sebagai presiden, lalu kubu Teuku Umar karena ada PDIP yang memiliki saham yang luar biasa. Yang ketiga ya madzhab Gondangdia itu," papar Adi.

"Yang dipelopori oleh Nasdem. Jadi seakan-akan memang empat partai politik di luar PDIP ini agak sedikit chemistry-nya kurang heppy dengan isu merapatnya Gerindra ke Jokowi.

Adi pun merasa ada pertemuan lain, yang dilakukan PPP memiliki kepentingan untuk memanasi pertemuan yang terjadi di Gondangdia

Makanya pertemuan PPP di Kartanegara itu dianggap untuk menggembosi sebenarnya, kekuatan yang ada di Gondangdia," sebutnya.

"Soal pintu masuk ini yang menciptakan gempa politik yang sampai sekarang cukup dinamis misalnya," ujar Adi.

Lihat videonya dari menit ke 6.56:

Halaman
1234
Tags:
Partai GerindraAndre RosiadeKabinet Jokowi
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved