Terkini Daerah
Isu Babi Ngepet yang Gemparkan Warga Solo Akhirnya Terungkap Berkat GPS, Ini Ceritanya
Kronologi isu babi ngepet terjadi di Kampung Kalangan, Kelurahan Jagalan, Solo terungkap.
Editor: Lailatun Niqmah
Warga yang kesal terlihat hendak mengeroyok Bagong yang tertangkap basah mengambil ponsel Andreas.
• UPDATE Kasus Vina Garut, Terungkap V Tadinya Berprestasi, Berubah seusai Dipaksa Nikah Umur 15 Tahun
Bahkan, Aipda Tarmuji rela tubuhnya diinjak massa saat mengevakuasi maling tersebut.
"Saat saya datang ke TKP dengan Pak Babinsa, sudah ada 100-an warga yang mengepung rumah Bagong.
Warga tampak sudah geram dan ingin menghajar Bagong saat itu.
Saat saya masuk ke rumahnya, Bagong ada di lantai dua, sedangkan di lantai 1 ada sejumlah tokoh masyrakat yang berupaya menenangkan warga," jelas Aipda Tarmuji.
Ia pun lantas menamengi Bagong untuk dibawa keluar rumah untuk dievakuasi.

Aipda Tarmuji (di belakang) dibantu Serda Lalu (di depan), Babinda setempat bahkan kena tonjokan warga yang hendak menghakimi Bagong (di tengah).
Tak hanya itu, ia juga mengaku diinjak oleh warga yang geram dengan perbuatan Bagong.
"Saya lihat Bagong yang jalan di depan saya kena pukul di sekujur tubuh. Saya pikir itu tidak apa-apa. Saat jalan mau sampai ke mobil patroli, kaki saya tersandung benda, lalu kami jatuh. Saat itulah kami terinjak-injak warga," beber Aipda Tarmuji.
Akhirnya, Bagong berhasil dievakuasi dan dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. (Grid.ID/Novita Desy Prasetyowati)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "Geger Isu Pesugihan Babi Ngepet di Solo, Fakta Sebenarnya Terungkap Berkat GPS"
WOW TODAY: