Rusuh di Papua
Soal Pengepungan Mahasiswa Papua di Surabaya, Komnas HAM Sebut Masalah yang Penting
Komnas HAM minta agar kasus rasisme di Surabaya segera diselesaikan, agar tidak menyebar semakin luas di daerah lainnya.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Nah itu satu, padahal pristiwa yang tadi terjadi di Surabaya itu. Kita lihat dampaknya itukan luar biasa, hampir di berbagai kota di Papua dan sampai hari ini tidak bisa prediksi. Apakah akan berhenti besok ataukah akan semakin meluas," jelas Ahamad Taufan.
Ahmad Taufan mengaku khawatir, akan muncul banyak aksi protes dari permasalahan rasisme di Surabaya, bila tidak segera diselesaikan.
• Nyanyikan Lagu Tanah Papua di Mata Najwa, Gubernur Lukas Enembe Terus Soroti Layar di Belakangnya
Selain itu ia juga mengkhawatirkan para pemuda Papua di berbagai wilayah di Indoensia, akan mengalami kejadian serupa seperti di Surabaya.
Bahkan ia sudah melihat adanya aksi penyerangan pada pemuda Papua yang ada di Makassar, Sulawesi Selatan.
"Juga mungkin akan ada reaksi lagi mungkin, seperti tadi malam, ada upaya untuk menyerang anak-anak muda, mahasiswa Papua yang ada di Makassar misalnya, kan itu mungkin," ujar Ahmad Taufan.
Ia pun kembali menegaskan bahwa harus ada penanganan cepat, atas kasus rasisme yang ada di Surabaya.
Selain itu ia juga khawatir bahwa kasus tersebut akan menjadi kasus nasional bila tidak kunjung diselesaikan.
"Kalau tidak ada langkah-langkah cepat untuk mencegah itu saya kira ini bisa menimbulkan suatu persoalan yang serius. Bukan hanya di satu tempat tapi bisa menasional, karena itu menurut saya harus ada langkah serius," ucap Ahmad Taufan.
Lihat video pada menit ke-9:40:
(TribunWow.com)
WOW TODAY: