Ibu Kota Baru
Rocky Gerung Khawatir Ibu Kota Pindah ke Kalimantan: Kurang Oksigen Bahaya Buat Kecerdasan Presiden
Pengamat politik, Rocky Gerung menilai pemindahan ibu kota ke Kalimantan dapat menganggu alam Hal itu diungkapkan Rocky Gerung pada acara ILC.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Pengamat politik, Rocky Gerung menilai pemindahan ibu kota ke Kalimantan dapat menganggu alam.
Hal itu diungkapkan Rocky Gerung pada acara 'Indonesia Lawyers Club (ILC)' dengan tema #ILCPerlukahIboKotaPindah' di TV One, Selasa (20/8/2019) malam.
Rocky Gerung mengatakan, Indonesia akan mengalami pengurangan jumlah oksigen jika Kalimantan menjadi ibu kota.
"Bicara tentang evironment atau etic, jadi saya membayangkan kalau dijadikan kota di situ dengan alasan apapun pasti dia mengganggu habitat."
"Pasti jumlah oksigen berkurang, karena pertambahan penduduk, pertambahan AC segala macem," kata Rocky Gerung dikutip TribunWow.com dari unggahan channel Youtube, Indonesia Lawyers Club pada Rabu (21/8/2019).
• Rocky Gerung Desak Maruarar Sirait Jawab Pertanyaannya, Karni Ilyas Bantu Jawab
Sedangkan, Indonesia merupakan paru-paru dunia.
"Padahal kita butuh oksigen untuk kita pamerkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah ibu kota oksigen itu soalnya itu," lanjut Peneliti Perhimpunan Pendidikan Demokrasi tersebut.
Bahkan, Rocky Gerung tak segan mengatakan kekurangan oksigen bisa mempengaruhi pemikiran presiden
"Kekurangan oksigen berbahaya buat kecerdasan presiden," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, pernyataan Rocky Gerung turut didebat oleng anggota DPR dari fraksi PDI Perjuangan, Maruarar Sirait.
Maruarar Sirait meminta agar Rocky Gerung bertindak objektif dan tidak selalu menyalahkan presiden.
"Ya jadi mohon maaf, agak sedikitlah Bung Rocky juga bisa objektif, saya berusaha juga menghargai Anda. Tapi jangan semua usaha-usaha apa Jokowi semua di salah mata Anda," pinta Maruarar Sirait.
• Anggap Pemindahan Ibu Kota Hanya Fiktif, Ridwan Saidi: Cepet Pindah, Kalau Bisa Besok Subuh
Namun, Rocky Gerung membantah bahwa dirinya menganggap Jokowi selalu salah.
Ia hanya menilai kalau Jokowi kekurangan oksigen.
Seperti halnya Maruarar Sirait yang juga hadir di acara ILC malam itu