Robert Alberts Sayangkan Hukuman Mendadak Komdis PSSI pada Pemain Persib Bandung Hariono

TRIBUNWOW.COM- Pemain Persib Bandung yakni Hariono kini telah mendapatkan sanksi berupa larangan bermain satu pertandingan.

Hariono harus absen membela Pangeran Biru saat pertandingan Badak Lampung FC vs Persib Bandung, Minggu (25/8/2019).

Galandang Persib Bandung tersebut diketahui telah mendapakan surat resmi dari Komisi Disiplin PSSI lantaran telah melakukan pelanggaran dengan mengangkat kaki terlalu tinggi sehingga mengenai pemain lawan pada pertandingan Persib Bandung melawan Borneo FC, Rabu (14/8/2019).

• Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung demi Hadapi Badak Lampung FC, Gunakan Pemain Lapis Kedua

Dikutip TribunWow.com dari Vikingpersib.co.id, Rabu (21/8/2019) pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts memberikan tanggapan soal hukuman yang Komdis PSSI kepada Hariono.

Ia juga mengatakan bahwa surat hukuman yang diberikan kepada Hariono sangat mendadak karena hanya berselang 3 hari Persib Bandung akan melakukan pertandingan.

"Sekarang pemain kami mendapatkan sanksi 3 hari sebelum pertandingan, dan hal ini adalah situasi yang berbahaya, karena pada prinsipnya," ucap Robert Alberts.

"Semua pemain bisa mendapatkan hukuman setelah pelanggaran, apabila hal tersebut melampaui batas, karena wasit hanya memberikan kartu kuning, bukan kartu merah," imbuhnya.

Selain itu Persib Bandung tidak diperbolehkan untuk mengajukan banding atas apa yang sudah dilakukan Hariono, sebagaimana yang dijelaskan dalam pasal 119 Kode Disiplin PSSI.

• Latihan Perdana, Nick Kuipers: Persib Bandung Bisa Jadi Tim Berbahaya di Asia

Hal ini membuat pelatih asal Belanda tersebut berharap kepada pihak terkait dalam sepak bola di Indonesia, untuk selalu memperhatikan keputusan apa yang harus diberikan jika terjadi hal serupa.

Pada saat Hariono melakukan pelanggaran, ia sudah mendapatkan kartu kuning dan memberikan hadiah pinalti kepada tim Borneo FC.

• Pemain Baru Ikut Latihan Persib Bandung, Robert Alberts Soroti Kebugaran Kevin Van Kippersluis

Pelatih 64 tahun tersebut mengatakan jika pelanggaran yang dilakukan Hariono bukan merupakan pelanggaran berat dan bagian dari pertandingan.

"Dan hal ini harus kami utarakan kepada semua pihak yang ada dalam persepakbolaan Indonesia, karena wasit telah memberikan keputusan."

"Jika wasit mengabaikan semuanya, seperti tendangan dari belakang, atau sikut, kami akan setuju, karena hal tersebut bukan bagian dari pertandingan."

"Harus ada hukum setelah pertandingan. Tapi tidak untuk insiden ini (Hariono)," kata Robert Alberts.

(TribunWow.com/Khistian Tauqid Ramadhaniswara)

WOW TODAY: