Fakfak Rusuh
Buntut Kerusuhan di Fakfak, Kemkominfo Sengaja Perlambat Akses Internet selama 9 Jam
Kemkominfo RI menyatakan jika akses internet di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, sengaja diperlambat atau throttling mulai pukul 09.00 WIT.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Sebelumnya diberitakan, Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Muhammad Iqbal memastikan bahwa situasi di Fakfak, Papua Barat, dapat dikendalikan aparat keamanan.
Kericuhan tersebut diduga masih terkait dengan demonstrasi yang sebelumnya terjadi di Manokwari, Sorong, dan Jayapura.
"Ada pergerakan massa di Fakfak juga, diduga melakukan pembakaran di pasar dan beberapa objek vital, tetapi Insya Allah bisa dikendalikan," ujar Iqbal di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu.
• Fakfak Rusuh hingga Pasar Terbakar, Warga Teriak: Saya Tidak Takut Mati demi Merah Putih
Menurut Iqbal, personel TNI-Polri mengedepankan upaya persuasif dengan melakukan komunikasi dengan massa.
Upaya ini dilakukan agar massa tidak melakukan tindakan anarkistis.
"Kepolisian, TNI, mengedepankan upaya-upaya persuasif, komunikasi dengan di-support penuh oleh seluruh tokoh agama, tokoh sentral di sana, tokoh masyarakat," ucap Iqbal.
"Untuk kembali melakukan pemahaman, untuk apa melakukan kegiatan anarkistis tersebut, toh merugikan semua pihak," ujar dia.
Menurut Iqbal, sejauh ini terdapat tambahan personel sebanyak 12 satuan setingkat kompi (SSK) atau 1.200 orang, yang didatangkan dari polda terdekat. (Kompas.com/Aprillia Ika)
WOW TODAY:
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemkominfo: Akses Internet di Fakfak Sengaja Diperlambat Selama 9 Jam"