Kerusuhan di Manokwari
Mendagri akan Panggil Wakil Wali Kota Malang soal Kerusuhan di Manokwari setelah Kondisi Mereda
Mendagri akan lakukan pemanggilan pada Wakil Walikota Malang Sofyan Edi. Selian itu tiga kepada daerah juga akan dipanggil terkait kericuhan di Papua.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Tiffany Marantika Dewi
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Menteri Dalam Negeri (mendagri) Tjahjo Kumolo dalam waktu dekat akan memanggil Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, untuk meminta klarifikasi atas pernyataan yang dilontarkannya.
Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, Senin (19/8/2019), tidak hanya Sofyan Edi, Tjahjo Kumolo juga akan memanggil Gubernur Jawa Timur, Papua, dan Papua Barat setelah kericuhan mereda.
Pemanggilan yang dilakukan pada Sofyan Edi ditujukkan untuk mendengar penjelasan, atas pernyataan yang dilontarkannya.
• Terjadi Insiden Pengepungan Mahasiswa Papua hingga Demo, Lenis Kagoya: Kita adalah Bangsa yang Sama
Sofyan Edi sempat mewacanakan pemulangan mahasiswa asal Papua setelah kericuhan di Kota Malang pada Kamis (15/8/2019).
"Atas dasar data yang kami punya kami dalam waktu dekat akan melakukan pemanggilan (Wakil Wali Kota Malang),” ucap Tjahjo Kumolo, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2019).
Walau Gubernur Jawa Timur Khofifah Indah Paraswansa sudah menyampaikan permohonan maaf, namun hal itu tidak mewakili pemerintah Kota Malang.
• Setelah Kondisinya Membaik, Walikota Surabaya Tri Rismaharini Cari Cucunya karena Kangen
Mendagri sendiri juga akan melakukan pemanggilan pada tiga kepala daerah yaitu Khofifah, Gubernur Papua Lukas Enembe dan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan.
Namun Mendagri akan melakukan panggilan, setelah kersuhan bisa terkondisikan kembali.
“Ya tunggu setelah situasi membaik, sore ini saja Gubernur Papua dan Papua Barat langsung pulang ke wilayah masing-masing untuk koordinasi dengan pihak-pihak terkait," ucap Tjahjo Kumolo.
Selain itu, ia juga menminta semua gubernur dapat menerima pendomo dengan baik dan mendengarkan keluhannya.
• Koordinasi dengan Gubernur Jatim, Wagub Papua Barat Minta Cabut Pernyataan Pulangkan Mahasiswa Papua
“Kami juga imbau gubernur untuk terima langsung pendemo, karena kalau yang terima gubernur langsung akan beda,” ucap Tjahjo Kumolo.
Sementara itu pada awak media, Walikota Malang Sutiaji mengaku tidak pernah membuat kebijakan untuk memulangkan Mahasiswa asal Papua.
Hal itu disampaikan pada Breaking News yang tayang di Kompas Tv.
Acara tersebut juga diunggah di channel YouTube KOMPASTV yang tayang pada Senin(19/8/2019).
Saat ditemui di kantor Walikota Malang, Sutiaji menjelaskan semua orang berhak menuntut ilmu di Kota Malang, termasuk warga Papua.
