Kapal Motor Mina Sejati Dibajak
6 Fakta Pembajakan KM Mina Sejati: Kronologi, 13 ABK Terjun ke Laut, hingga Negosiasi TNI AL Alot
Insiden pembajakan terjadi kepada Kapal Motor (KM) Mina Sejati di tengah perairan Dobo, Kepulauan Aru, Maluku, Ambon. Ini Faktanya.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Ananda Putri Octaviani
“Karena ini merupakan kasus kriminal di mana penanganannya harus dari aparat yang bersenjata, maka kita tidak bisa lakukan proses evakuasi, nanti setelah diminta barulah kita lakukan,” ujarnya.

2. Identitas Pelaku Pembajakan
Diketahui, pelaku pembajakan merupakan ABK KM Mina Sejati sendiri.
Yakni tiga orang dengan identitas Nurul Huda (Masinis), Ferri Dwi Lesmana, dan Qersim Ibnu Malik.
3. Motif
Dikutip TribunWow.com dari saluran YouTube CNN Indonesia, Senin (19/8/2019), Kapolres Kepulauan Aru AKBP Adolof Bormasa menuturkan dugaan motif pelaku membajak kapal.
"Kami dari Ambon melaporkan bahwa kejadian penyanderaan jelas terjadi hari Sabtu, 19.00 WIT," ujar Adolof.
Adolof menduga ada persoalan pribadi atau dendam.
"Itu mungkin diduga ada persoalan internal baik kapten maupun ABK yang ada di dalam kapal itu. Kami belum bisa menemui persoalan jelasnya seperti apa," paparnya.
Lihat video di menit ke 1.51:
4. TNI AL Terjunkan Pasukan
Hingga Senin (19/8/2019) pukul 01.20 WIT, pembajakan KM Mina Sejati masih berlangsung, dikutip dari Kompas.com, Minggu (18/8/2019).
Aparat TNI AL juga mengerahkan personelnya bersama KRI Teluk Lada (TLD)-521 untuk menuju ke lokasi kapal itu dibajak, namun belum ada hasil.
“Personel tambahan saat ini baru saja diberangkatkan pada pukul 00.45 WIT ke lokasi kapal yang disandera. Kita gunakan KN SAR 242 Bharata,” kata Muslimin, Senin (19/8/2019).
Jumlah personel tambahan yang dikerahkan untuk membantu pembebasan 23 ABK yang disandera itu terdiri dari 10 anggota Brimob, 3 anggota Polairud, 3 anggota Bakamla, 13 anggota Polres Kepulauan Aru dan 12 anggota SAR Pos Tual.