Breaking News:

Terkini Daerah

BREAKING NEWS: Warga Kupang Ditemukan Meninggal di Bawah Jembatan, Sebelumnya Sempat Hadiri Wisuda

Joao (29) warga Kupang ditemukan meninggal dunia di bawah jembatan Petuk, Minggu (18/8/2019) pagi.

POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
Korban saat dievakuasi dari bagian bawah Jembatan Petuk Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Minggu (18/8/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Joao (29) warga Kupang ditemukan meninggal dunia di bawah jembatan Petuk, Minggu (18/8/2019) pagi.

Ia ditemukan warga bersama satu unit motor dalam posisi tengkurap dipenuhi darah di bagian muka.

Keluarga korban, Adoge (38) pun menceritakan saat terakhir Joao yang sempat bersama dengannya.

Adoge mengaku korban bersama sejumlah keluarga sebelumnya mengikuti acara syukuran wisuda seorang anggota keluarganya di Wilayah Fatukoa pada Sabtu (17/8/2019) malam.

Pengakuan 5 Pelaku Mayat Dalam Karung di Tegal, Dihantui Sosok Kuntilanak saat Sembunyikan Jasad

Diakuinya, saat berada di tempat pesta, korban juga sempat menenggak minuman keras (miras).

Selanjutnya, sekitar pukul 23.00 Wita, Adoge bersama korban hendak mengantar salah satu anggota keluarganya ke wilayah Liliba.

Mereka melalui Jembatan Petuk yang berada di Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

Usai mengantar saudaranya di Liliba, Adoge kembali melalui Jembatan Petuk untuk kembali ke rumahnya di Kelurahan Airnona.

"Kami dua motor dan dia (korban) sendiri. Saya bonceng satu saudara saya," katanya ketika ditemui di Ruang Jenazah RSB Drs Titus Ully Kupang.

Saat dalam perjalanan, lanjut Adoge, korban ternyata tidak beriringan bersama dirinya saat tiba di rumah saudaranya di Liliba maupun saat kembali ke rumahnya.

Ayah Perkosa Anak Tiri Siswi SMP di Kupang hingga Hamil 7 Bulan

"Dia sudah duluan (mendahului). Saya juga tidak tahu kalau dia kecelakaan atau apa. Setelah antar saudara saya, saya kembali ke rumah, saya lihat motor tidak ada," jelasnya.

Saat melihat motor yang dikendarai korban tidak berada di rumah, pihaknya sempat beberapa kali menelpon korban, namun tidak ada jawaban.

Adoge tidak menaruh curiga atau firasat apapun bahwa korban mengalami kecelakaan saat berkendara.

"Saya telepon tapi tidak diangkat, saya kira dia (korban) lanjut untuk ketemu temannya," paparnya.

Kabar kematian korban diterimanya dari seorang saudaranya yang ditelepon oleh pihak kepolisian.

Pihak kepolisian dapat menghubungi keluarga korban karena saat jenazah korban ditemukan, korban juga membawa serta handphone dan dompet.

Usai menerima kabar, pihaknya langsung menuju ke RSB Drs Titus Ully Kupang.

Hubungan Mayat dalam Karung dan Pembunuhnya Lebih dari Teman, Sambil Menunduk Ayah Korban Bersuara

Pantauan POS-KUPANG.COM di Ruang Jenazah RSB Drs Titus Ully, keluarga dan rekan korban terus berdatangan.

Tidak sedikit dari mereka yang menangis dan meratapi kepergian korban.

Pihak Satlantas Polres Kupang Kota bersama Tim SAR, Sat Reskrim Polres Kupang Kota dan aparat dari Polsek Maulafa melakukan evakuasi jenazah pada pukul 11.00 Wita.

Selanjutnya, bangkai motor yang sebelumnya dikendarai korban juga diamankan oleh pihak kepolisian.

Hingga berita ini ditulis pukul 14.11 Wita, keluarga dan rekan korban terus berdatangan ke RSB Drs Titus Ully Kupang.

(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul "BREAKING NEWS: Warga Airnona Kupang Ditemukan Meregang Nyawa di Bawah Jembatan Petuk".

WOW TODAY:

Sumber: Pos Kupang
Tags:
Breaking NewsPenemuan MayatKupangWisuda
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved