5 Insiden Viral saat HUT RI, Salah Sebut Usia Indonesia hingga Aksi Siswa SMP Panjat Tiang Bendera

Terdengar lagu kebangsaan Indonesia, yakni lagu 'Indonesia Raya' diputar didalam gerbong tersebut.

Para penumpang yang ada di dalam gerbong kereta tampak berdiri dan menyanyikan lagu 'Indonesia Raya.'

3. Paskibraka perayaan HUT RI terkena paku.

Sebuah insiden kaki tertancap paku dialami oleh seorang paskibra pembawa baki bendera Merah Putih dalam upacara HUT ke-74 Republik Indonesia (RI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Dalam sebuah postingan yang diunggah oleh akun Instagram @makasar_iinfo,  akun tersebut menunggah foto dan caption yang berisi sebuah keterangan mengenai kejadian. 

"Perjuangan adik-adik Paskibraka Morut dalam pengibaran terjadi insiden, pembawa baki bendera tertusuk paku. Lokasi : Morowali Utara, Sulawesi Tengah."  tulis @makasar_iinfo.

• Viral di IG, Momen Lagu Indonesia Raya Diputar di Kereta, Semua Penumpang Berdiri, Lihat Videonya

Meskipun kakinya terluka, paskibraka perempuan tersebut tetap membawa baki hingga sang Merah Putih berkibar.

Paskibraka itu juga mengikuti upacara bendera hingga selesai. 

4. Siswa yang dikeluarkan dari Anggota Paskibraka, dipanggil ke Jakarta.

Koko Ardiansyah diketahui gagal menjadi pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) Kabupaten Labuhan Batu pada akhirnya diundang ke Jakarta.

Sebelumnya, kisah Koko Ardiansyah menjadi viral di media sosial lantaran dikeluarkan dari paskibraka kabupaten tanpa alasan yang jelas.

Sebagai bentuk apresiasi kepada Koko Ardiansyah, ia di undang untuk mengikuti upacara 17 Agustus di Kementerian Pemuda dan Olahraga (kemenpora).

Karena kasus tersebut yang banyak di perbincankan oleh warganet membuat kemenpora bersama dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (KPPA) menggelar konferensi pers untuk menjelaskan kejadian yang sebenarnya. 

• Viral Calon Paskibraka Digantikan Anak Bupati Labuhan Batu, Tetap Teguh Ingin Jadi TNI

Dalam konferensi pers tersebut, Deputi Bidang Pengembangan Kemenpora Asrorun Niam, membenarkan bahwa Koko adalah anggota paskibra cadangan dari Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara.

Alasan yang diberikan pada Koko yaitu sudah ada pengganti untuk dirinya, yang merupakan anak yang tak lulus seleksi provinsi.