PRT di Probolinggo Sekap Majikan karena Cemburu, Sempat Mengamuk hingga Ancam Bunuh Diri

TRIBUNWOW.COM - Husni (32), seorang pria asal Probolinggo yang berprofesi sebagai pembantu rumah tangga (PRT), menyekap majikannya sendiri, Nur Hasanah (57), di dalam sebuah kamar.

PRT itu menyekap Nur Hasanah karena merasa cemburu setelah melihat majikannya itu bermesraan dengan lelaki lain.

Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube KOMPASTV, Jumat (16/8/2019), sebelum menyekap majikannya, Husni melakukan panggilan video pada teman lelaki Nur Hasanah.

Dalam panggilan video itu, tersangka mengancam akan membunuh korban.

Bambang Santuso, Ketua RW setempat menceritakan bahwa awalnya ada seorang pria yang menggoda korban.

• Peran 5 Pelaku Pembunuhan Kasus Mayat Dalam Karung, Ada yang Mencekik hingga Pegangi Pundak Korban

Guru itu terlihat merangkul Nur Hasanah.

Merasa cemburu, tersangka lalu melakukan panggilan video pada teman pria majikannya itu.

"Seorang guru itu menggoda, merangkul (Nur Hasanah). Si pembantu ini akhirnya cemburu, akhirnya pada malam ini kejadiannya (penyekapan)," ucap Bambang.

Bambang menyebut saat melakukan panggilan video, tersangka mengancam akan membunuh majikannya dengan menggunakan pisau.

"Langsung si orang tadi yang memeluk Bu Nur di video call, dikasih ancaman jadi dibawah pisau si yang namanya Husni ini," kata Bambang.

Khawatir dengan keselamatan Nur Hasanah, teman prianya itu lalu menghubungi polisi dan melaporkan kejadian itu.

"Nah diginikan, akhirnya si penerima video call ini laporan sama guru-guru ini," lanjut Bambang.

Husni akhirnya mau melepaskan Nur Hasanah setelah dibujuk oleh keluarga majikannya itu.

Namun, polisi sempat kesulitan untuk menangkap tersangka.

• Olah TKP Kasus Pembunuhan Brigpol Heidar, Polisi Justru Ditembaki KKB Papua, Bagaimana Situasinya?

Ia sempat mengamuk di dalam kamar dan mengancam akan bunuh diri dengan menggunakan pisau.

Kapolsek Mayangan, Kompol Firman Wahyudi menjelaskan bahwa pihaknya berhasil menggagalkan percobaan bunuh diri tersangka.

Pihak kepolisian melakukan pendekatan dan mengalihkan perhatian tersangka.

Polisi dibantu oleh TNI akhirnya berhasil menangkap paksa tersangka. 

"Jadi dari saudara Husni yang rencana mau bunuh diri, kami dengan upaya paksa dengan anggota kami alihkan perhatiannya dari Saudara Husni."

• Kronologi Pembunuhan Satu Keluarga di Serang, Begini Kondisi Korban saat Ditemukan

"Kami mendekat dan kita upaya paksa tadi dengan beberapa anggota dengan TNI dengan keahlian bela diri anggota," kata dia.

Lebih lanjut Firman mengungkapkan tersangka sempat mengancam bunuh diri dengan menghunuskan pisau pada bagian dadanya.

"Kebetulan Saudara Husni ini dia berada di atas tempat tidur, dia di pojokan kamar."

"Dia berdiri dan belati dihunuskan ke dadanya," ucap Firman.

Tersangka lalu dibawa ke Polsek Ponorogo, Jawa Timur untuk diperiksa lebih lanjut. 

Lihat video berikut ini:

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)

WOW TODAY: