Pidato Jokowi
4 Wisata Indonesia Ini akan Jadi Fokus Jokowi di Tahun 2020, Satu di Antaranya Destinasi di Magelang
Jokowi menyampaikan fokus pemerintah dalam melakukan pembangunan tempat destinasi wisata di tahun 2020.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan fokus pemerintah dalam melakukan pembangunan tempat destinasi wisata di tahun 2020.
Hal ini diungkapkan Jokowi dalam memberikan pidatonya, di Pidato Pidato Nota keuangan tahun 2020 di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2019), dikutip dari rilis yang diterima TribunWow.com, Jumat (16/8/2019).
Jokowi menuturkan akan melakukan pembangunan di empat destinasi wisata.
Yakni Danau Toba di Sumatera Utara, Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.
Lalu Laboan Bajo di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur dan Mandalika di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
• Inilah Pidato APBN Nota Keuangan 2020 Lengkap Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR 2019
"Di sektor pariwisata, pada tahun 2020 Pemerintah memprioritaskan pembangunan empat destinasi wisata secara lintas sektor dan terintegrasi," ujar Jokowi.
"Destinasi pariwisata tersebut meliputi Danau Toba, Candi Borobudur, Labuan Bajo, dan Mandalika," paparnya.
Sebelumnya, Jokowi menyampaikan akan meningkatkan pembangunan infrastruktur dan konektivitas antarwilayah, terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
"Untuk infrastruktur di luar kawasan 3T, pemerintah menekankan perbaikan manajemen, tata kelola, dan kerangka regulasi, agar makin mendukung transformasi ekonomi," ujar Jokowi.
"Infrastruktur terus dibangun ke seluruh pelosok dan difokuskan pada konektivitas di sepanjang rantai pasok, menghubungkan pasar dengan sentra-sentra produksi rakyat, mulai dari pertanian, perikanan, perkebunan, dan industri, termasuk UMKM."

RAPBN Tahun 2020
Jokowi juga memaparkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020.
"Maka defisit anggaran tahun 2020 direncanakan sebesar 1,76 persen dari PDB (Produk Domestik Bruto), atau sebesar Rp307,2 triliun. Dengan Pendapatan Negara dan Hibah sebesar Rp2.221,5 triliun, serta Belanja Negara sebesar Rp2.528,8 triliun," paparnya.
Sedangkan tema kebijakan fiskal tahun 2020, fokus RAPBN diarahkan pada lima hal utama.
Yakni penguatan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Penguatan kualitas SDM untuk mewujudkan SDM yang sehat, cerdas, terampil, dan sejahtera."
Kedua, akselerasi pembangunan infrastruktur pendukung transformasi ekonomi.
Ketiga, penguatan program perlindungan sosial untuk menjawab tantangan demografi dan antisipasi aging population," sebutnya.
• Ini Besaran Anggaran Pendidikan Tahun 2020, Jokowi Siapkan Beasiswa BOS, PIP hingga KIP Kuliah
"Keempat, penguatan kualitas desentralisasi fiskal untuk mendorong kemandirian daerah. Kelima, antisipasi ketidakpastian global."
"Dengan fokus pada lima hal tersebut, dan berpatok pada karakter kebijakan fiskal yang ekspansif namun terarah dan terukur," pungkasnya.
Jokowi menjelaskan, dalam mengalokasikan anggaran belanja tersebut diharapkan dapat mendorong tercapainya sasaran pembangunan pada tahun 2020.
"Yakni penurunan pengangguran ke tingkat 4,8% sampai 5,1%. Selain itu, kemiskinan diharapkan dapat terus diturunkan di kisaran 8,5% sampai 9,0% dan ketimpangan menurun di kisaran 0,375 sampai 0,380."
"Pemerintah juga optimis pembangunan kualitas manusia dapat terus ditingkatkan dengan target IPM (Indeks Pembangunan Manusia) mencapai 72,51 pada tahun 2020," jelasnya.
• Sampaikan Pidato Kenegaraan, Jokowi Minta Izin Pindahkan Ibu Kota Negara ke Pulau Kalimantan
(TribunWow.com)
WOW TODAY