Otomotif
Tanda-tanda Fisik Kampas Kopling Mobil Anda Sudah Harus Diganti dan juga Penyebabnya
Tanda-tanda fisik Kampas Kopling yang sudah waktunya untuk diganti dan juga penyebabnya, bisa disebabkan oleh kebiasaan buruk pengendara
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Komponen kampas kopling menjadi bagian penting untuk proses pengereman.
Kondisi dari kampas kopling sangat dipengaruhi bagaimana penggunaanya.
Semakin sering mobil digunakan maka kampas kopling akan semakin mengalami gesekan dan otomatis akan semakin tipis atau aus.
Ketika kampas kopling sudah aus akan menunjukkan tanda-tanda fisiknya.
• Penyebab Aki Cepat Rusak, Hindari 5 Kebiasaan Ini agar Awet
Dikutip TribunWow.com dari GridOto.com, Kamis (15/8/2019), pemilik bengkel Auto Clinic, Sugiyanto atau Ugie memberikan penjelasan tanda fisik yang menandakan kampas kopling sudah harus diganti.
Menurutnya, tanda fisik yang paling terlihat adalah menipisnya bagian sepatu kampas kopling.
"Kampas kopling yang habis bila dilihat dari fisiknya akan terlihat menipis di bagian sepatu kampas kopling. Biasanya ada bagian seperti garis atau got di bagian sepatu kampas kopling," ujar Ugie.
"Nah, kalau sudah mendekati got tersebut berarti kampas kopling sudah waktunya ganti," sambungnya.
Selain itu tanda lainnya adalah sepatu kampas akan berubah warna.
Hal itu dikarenakan terlalu sering terjadinya gesekan dengan pelat kopling.
• Cara Membersihkan Ruang Mesin Mobil Tak Bisa Sembarangan, Ini Risikonya jika Asal
Ugie juga menyarankan, untuk mengganti kampas kopling maka harus dilihat kualitasnya.
"Untuk penggantian, gunakan kampas kopling yang kualitasnya sudah terbukti, jangan sampai penggunaan kampas kopling yang belum jelas kualitasnya yang berakibat pelat kopling menjadi termakan atau aus," tutupnya.
Selain karena termakan oleh pemakaian, kebiasaan buruk dari pengguna juga bisa memengaruhi umur dari kampas kopling.
Oleh karena itu hindari kebiasaan yang bisa mempercepat kampas kopling aus.
Seperti misalnya ketika akan memasukan operan gigi atau persneling, tuas kopling tidak ditekan hingga maksimal.
• Dampak Membiarkan Bearing Roda Motor Rusak, Bisa Merambat ke Komponen Ini